TOTABUAN.CO-Mantan ketua umun DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung menilai, Munaslub Partai Golkar yang akan datang memiliki semangat kompetisi yang tinggi. Sebab, sejumlah kader muda Golkar akan bertarung dalam perebutan kursi nomor satu di partai berlambang beringin itu. Dari sedikitnya tujuh kandidat, politikus senior partai berlambang beringin itu menilai, ada yang pantas dan menonjol untuk menjadi ketua umum yaitu Airlangga Hartarto.
Akbar mengatakan, Airlangga memenuhi kriteria untuk menjadi ketua umum Partai Golkar bila melihat dari berbagai segi. Menurutnya, untuk menjadi ketua umum mesti memiliki PLDT yaitu prestasi, loyalitas, dedikasi, dan tidak tercela.
“Pak Airlangga memenuhi semua kriteria itu. Para calon ketua umum yang akan bertarung di musyawarah nasional nanti mempunyai PLDT, agar bisa mengembalikan kejayaan Partai Golkar.
“Perlu diperhatikan juga pandangan dari publik terhadap calon ketua umum, tidak hanya pandangan dari internal Golkar saja. Jadi perlu juga diselaraskan dengan PLDT,” tutur Akbar.
Menurut Akbar sosok Airlangga memiliki cukup banyak modal yang positif untuk maju sebagai kandidat. Hal itu dilihat dari kiprahnya, kontribusinya, hingga sifat-sifat dan sikap yang dimiliki sebagai seorang calon ketua umum.
“Faktor integritas, jiwa kepemimpinan, dan lain-lainnya bagus. Airlangga mempunyai sederet pengalaman baik sebagai politikus maupun kiprahnya di dunia profesional. Di panggung politik, Airlangga memiliki pengalaman sebagai anggota DPR lebih dari satu periode.
“Dia (Airlangga) memiliki latar belakang yang baik. Rekam jejak bagus. Usianya juga masih 50-an awal,” ucap Akbar.
Akbar mencermati saat ini sudah terlihat adanya indikasi persaingan yang tidak sehat dalam perebutan kursi nomor satu di Partai Golkar. Menurutnya, ada indikasi-indikasi yang menggambarkan menjurus pada transaksional. Akbar mengingatkan, persaingan para kandidat ketua umum harus terbuka, fair, dan demokratis.
Sejauh ini setidaknya sudah ada lebih dari lima nama yang disebut-sebut bakal masuk dalam bursa pemilihan ketua umum di antaranya yaitu Mahyudin, Ade Komarudin, Agus Gumiwang, Airlangga Hartarto, Setya Novanto, Syahril Limpo, Fadel Muhammad, Zainudin Amali, Idrus Marham, Gusti Iskandar, Indra Bambang Utoyo, dan Aziz Syamsudin.
Sementara itu Peneliti senior LIPI, R Siti Zuhro menilai semua calon memiliki peluang sama untuk terpilih menjadi ketua umum.
“Saya kira semua calon memiliki peluang untuk menjadi ketum. Karena mereka adalah sekumpulan the best among the best. Di situ ada Akom, Novanto dan Airlangga Hartarto. Tinggal apakah pemilik hak suara akan memilih mereka,” ujar Siti Zuhro di kompleks parlemen Jakarta.
sumber:beritasatu.com