TOTABUAN.CO– Apa yang akan Anda lakukan saat melihat lauk yang akan dimakan tiba-tiba kembali bernafas saat tersaji dalam sebuah piring, setelah disiram saus asam manis dengan taburan biji wijen di atasnya?
Hidangan yang terbilang cukup ekstrem tersebut kabarnya disajikan di salah satu restoran yang ada di China.
Dalam rekaman berdurasi 15 detik itu, terlihat kepala seekor ikan mas segar dengan bagian tubuh yang telah digoreng dan diiris restoran memberinya alkohol dalam gelas kecil ke mulutnya.
Tak diketahui pasti apakah saat disajikan ikan mas itu telah benar-benar mati, karena begitu minuman beralkohol tersebut dituangkan ke mulutnya yang menganga, sang ikan tiba-tiba seperti meneguknya. Setelah menelan cairan tersebut ikan itu kembali membuka mulutnya sebelum kembali pada posisi diam.
“Setidaknya bunuh ikan itu sebelum di makan,” kata salah satu netizen.
Sementara yang lain menambahkan,”Apa manfaatnya dengan membiarkan ikan itu hidup. Tidak ada gunanya.”
“Seharusnya dengan irisan-irisan besar yang ada di punggungnya, ikan itu sudah mati,” lanjut yang lain.
Sementara itu, netizen lainnya mencoba menjelaskan lauk yang tersaji di atas piring itu. Mungkin ikan mas itu tersebut disajikan dengan konsep Yin Yang. Yaitu makanan tersaji dalam keadaan setengah hidup dan setengah mati. Dalam hal ini tubuh ikan digoreng kecuali bagian kepala.
Jadi tidak heran jika bagian kepalanya masih menggeliat dan bergerak-gerak di atas piring.
Meski konsep Yin Yang banyak diterapkan dalam filosofi masyarakat Tionghoa, praktik memasak yang terbilang ekstrem ini telah banyak dilarang keras di berbagai negara. Selain itu, cara ini juga mendapat protes keras dari pada aktivis yang melindungi hak-hak hewan.
Sumber:liputan6.com