TOTABUAN.CO– Seorang pria Suriah merekam aksi bom bunuh diri yang dilakukan anaknya dalam serangan di Aleppo.
Menurut laporan dari kelompok pemantau yang berbasis di Inggris Syrian Observatory for Human Rights, “operasi mati syahid” dilakukan seorang bocah 15 tahun bernama Abu Amarah al-Omari di area al-Sakhur, Aleppo.
Abu Amarah meledakkan dirinya di mobil, dan telah bertempur bersama jihadis lain sejak 2015, ketika ayahnya mendaftarkannya untuk “operasi mati syahid”.
Keluarganya datang ke kota Qabasin di timur laut Aleppo yang berada di bawah kontrol ISIS.
Rekaman video dimulai dengan dialog antara bocah itu dengan seorang terduga militan ISIS yang membawa senjata. Selanjutnya, video menunjukkan Abu Amarah menjelaskan komitmennya untuk menjadi jihadis, yang diikuti persetujuan ayahnya dengan menundukkan kepala.
Rekaman itu lalu menunjukkan api di bukit Dabiq di utara Aleppo, di mana Abu Amarah dilaporkan telah meledakkan dirinya.
Seperti halnya video yang dirilis oleh ISIS, video ini pun tak bisa diverifikasi secara independen.
Observatory mengatakan ISIS telah membuat 350 anak-anak tewas dari 1.800 anak-anak yang direkrut pada 2015 dan setidaknya 48 di antara mereka tewas dalam bom bunuh diri dengan bom rompi atau bom mobil.
Sumber:cnnindonesia.com