• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Agustus 24, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Fress

Sianida, Si Pembunuh Rahasia Sejak Perang Dunia

Redaksi by Redaksi
22 Februari 2016
in Fress
0
Begini Cara Kerja Racun Sianida dalam Tubuh
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

racun sianidaTOTABUAN.CO-Sianida merupakan zat kimia bereaksi cepat, berpotensi mematikan dan bisa berbentuk baik gas ataupun berbentuk kristal garam. Kedua bentuk ini sama-sama mematikan dalam konsentrasi yang cukup tinggi. Beberapa orang mampu mendeteksi bau khas dari sianida ini yang menyerupai almond pahit, walaupun hal tersebut tidak bisa dijadikan patokan, dan tidak semua orang bisa mendeteksinya.

Sianida dapat ditemukan pada alam seperti halnya juga dengan sianida buatan manusia. Contohnya adalah pada bibit apel dan persik, pada rokok dan material untuk pestisida. Menurut situs Health.ny.gov, Sianida juga bisa terdapat pada udara ketika sebuah gedung terbakar. Umumnya akibat dari benda-benda plastik yang mana mengandung sianida yang terbakar.

Umumnya sianida dipakai pada industri manufaktur untuk memproduksi kertas, plastik, dan tekstil. Pemakaian sianida juga bisa untuk membunuh hama pada gedung dan kapal. Sianida juga digunakan pada industri pertambangan, utamanya untuk pertambangan emas. Namun selain penggunaan pada industri, sianida juga berperan dalam sejarah dunia.

Sianida terkenal digunakan untuk membunuh manusia semenjak Perang Dunia II dalam bentuk gas. Namun zat ini juga terdapat dalam kehidupan sehari-hari.

Orang bisa terpapar zat ini dalam jumlah yang rendah dalam kehidupan sehari-hari mereka melalui makanan, rokok, dan sumber lainnya. Makan atau minum yang mengandung sianida dapat mempengaruhi kesehatan. Menghirup gas sianida, terutama dalam ruangan yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki potensi paling berbahaya.

Bagaimana cara kerjanya di tubuh?

Setelah terpapar, sianida dengan cepat memasuki saluran darah. Tubuh mempunyai reaksi berbeda terhadap sianida berdasarkan jumlahnya. Dalam dosis kecil, sianida pada tubuh bisa diubah menjadi thiocyanate, yang mana lebih tidak berbahaya dan dapat dikeluarkan melalui urine.

Sianida dalam jumlah kecil juga dapat dikombinasikan dengan zat kimia lain di dalam tubuh untuk membentuk vitamin B12, yang mana membantu menjaga kesehatan syaraf dan sel darah merah.

Namun dalam dosis besar, kemampuan tubuh untuk mengubah sianida menjadi thiocyanate menjadi berlebihan. Dosis besar sianida mencegah sel-sel menggunakan oksiden dan pada akhirnya sel-sel tersebut akan mati. Jantung, sistem pernafasan dan pusat sistem syaraf adalah hal yang paling rentan jika tubuh keracunan sianida.

sumber:liputan6.com

Tags: texs
Previous Post

BNN Bolmong Lakukan Tes Urin Pasukan Armed Lolak

Next Post

Minim Sentimen, IHSG Bakal Konsolidasi

Next Post
IHSG Rawan Profit Taking

Minim Sentimen, IHSG Bakal Konsolidasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Konsep Otomatis
Kotamobagu

Ratusan Peserta Ikut Lomba Menembak Meriahkan HUT RI dan Garuda SC

by Redaksi
23 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU -- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Ulang Tahun pertama Garuda Shooting...

Read moreDetails
Demi Keadilan, Ayah Aan Berjuang Tanpa Biaya

Demi Keadilan, Ayah Aan Berjuang Tanpa Biaya

23 Agustus 2025
Setelah Pidato Presiden, Aktivitas PETI Malah Makin Menggila

Setelah Pidato Presiden, Aktivitas PETI Malah Makin Menggila

23 Agustus 2025
Bukan Cari Sensasi Tapi Cari Keadilan: Ayah Aan Laporkan Kasat Reskrim Iptu Dedy Vengky Matahari

Bukan Cari Sensasi Tapi Cari Keadilan: Ayah Aan Laporkan Kasat Reskrim Iptu Dedy Vengky Matahari

23 Agustus 2025
Di Balik Jeruji Aan Mati Perlahan

Di Balik Jeruji Aan Mati Perlahan

22 Agustus 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.