TOTABUAN.CO BOLMONG – Fasilitas pelayanan pengurusan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bolaang Mongondow (Bolmong) dikeluhkan warga. Saat hendak mengurus administrasi kependudukan, warga harus antre di luar kantor di bawah terik matahari, sebab tidak ruang tunggu yang disediakan. Melubernya orang di sekitar kantor itu sudah menjadi pemandangan setiap hari.
“Jika terlalu lama antre, terpaksa kami harus berteduh di bawah pohon karena ruangan kantor tak ada tempat tunggu bagi warga,” kata Agri Mokoginta warga Kecamatan Bilalang.
Menurutnya, fasilitas publik yakni tempat menunggu bagi warga harusnya disiapkan demi kenyamanan serta pelayanan kepada masyarakat.
“Di kantor itu hanya terdapat beberapa kursi, sehingga warga lainnya harus rela antre di luar kantor itu,” ujarnya.
Ia berharap, Pemkab memperhatikan pelayanan kepada warga. Apalagi, niat warga mengurus administrasi kependudukan juga bagian dari mensukseskan program pemerintah.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bolmong, Iswan Gonibala, mengatakan bahwa penambahan gedung akan dilakukan, sebab kapasitas kantor saat ini yang tidak memadai.
“Memang kantor ini masih sempit, tapi tim kami tetap berusaha masksimal dalam melayani masyarakat,” katanya.
Untuk itu, tahun ini akan dilakukan penambahan ruangan.
“Tahun ini sudah pasti dibangun, kemungkinan besar bulan April,” ujarnya.
Selain itu penambahan fasilitas misalnya kursi ibu-ibu hamil tidak susah saat antri mengurus dokumen data.
“Semua sudah didesain sebaik mungkin. Dana yang sudah ditetapkan dalam pebuatan gedung sekitar Rp400 juta,” katanya. (Mg3)