TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Pemerintah kota Kotamobagu mulai malukukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Dari empat kecamatan yang ada di Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Utara menjadi wilayah pertama digelar Musrenbang, Kamis (18/2).
Musrenbang yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Bilalang Satu itu, sejumlah usulan dari lima desa, dan tiga kelurahan disampaikan kepada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. Setelah itu, akan ditindaklanjuti pada Musrembang tingkat Kota.
Camat Kotamobagu Utara, Nehru Mokoginta mengungkapkan, Musrembang tingkat kecamatan merupakan tindaklanjut dari Musrenbang tingkat desa/kelurahan.
“Awalnya di tingkat desa. Lalu, usulan yang ada ditindaklanjuti di tingkat kecamatan. Insyaallah usulan dari kecamatan Kotamobagu Utara bisa ter-cover dalam perencanaan pembangunan tahun 2017 mendatang,” kata Nehru.
Usulan yang disampaikan para kepala desa dan Lurah meliputi kegiatan fisik hingga pemberdayaan masyarakat. Contohnya di Kelurahan Genggulang, usulan yang disampaikan ada berupa pembuatan drainase dan talud untuk persawahan.
“Usulan lain, berupa bibit ternak sapi, bibit ikan untuk kelompok. Selain itu, usulan berupa pemberdayaan berupa kursus keterampilan bagi masyarakat, kita juga masukkan,” kata Lurah Genggulang, Amin Lasena.
Hadir dalam Musrembang tersebut, Assisten Dua Gulimat Mokoginta, Ketua DPRD Kotamobagu Hi Ahmad Sabir, Ketua Komisi III Herdi Korompot, anggota Komisi III Riana Sari Mokodongan, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah, camat, kepala desa lurah, dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Kotamobagu Utara. (Has)