TOTABUAN.CO– Presiden Amerika Serikat Barack Obama meyakini politisi Partai Republik Donald Trump tidak akan menjadi penggantinya. Saat ini Trump berada di garis terdepan untuk dipilih dari partainya untuk maju dalam pencalonan Presiden Amerika Serikat.
“Saya masih terus meyakini Trump tidak akan menjadi presiden. Alasannya, sebab saya memiliki kepercayaan besar pada rakyat Amerika,” ujar Obama disela-sela pertemuan ekonomi ASEAN-AS di California.
Dikatakan Obama, pemilih tidak akan memilih Trump lantaran presiden adalah pekerjaan serius.
“Ini bukan menjadi pembawa acara talkshow atau reality show, bukanpula promosi, bukan pemasaran, ini jauh lebih sulit,” katanya.
Trump sudah memenangkan satu wilayah negara bagian dan memimpin poling di wilayah Carolina Selatan yang akan menggelar pemilihan Partai
Republik, Sabtu (20/2). Hasil pemilu pendahuluan di negara bagian berjulukan Granite State, Trump menyapu bersih suara 35%.
Sedangkan di kantor pusat Trump, kerumunan pendukungnya meneriakan “U-S-A! U-S-A!” Trump selanjutnya membidik kemenangan di Carolina Selatan.
“Kita akan menuju ke South Carolina. Kita akan menang di South Carolina,” teriak Trump.
Sumber:beritasatu.com