TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Wakil Wali Kota Kotamobagu Djainudin Damopolii mengatakan, upaya peningkatan kesadaran kerja oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kotamobagu, tampaknya terus ditingkatkan lagi. Bahkan melalui penerapan budaya apel rutin yang digelar setiap pagi dan sore sebagai bentuk mewujudkan program revolusi mental bagi seluruh Korps Republik Indonesia.
“Dalam mewujudkan program revolusi mental harusnya ASN harus merenungi sikap dan kinerja serta tanggung jawab dalam menjalankan tugas pokok serta fungsi kita. Terutama dalam pelaksanaan apel rutin dan apel korpri seperti ini. Itu melambangkan rasa peduli akan tugas kita sendiri. Maka sekali lagi mari budayakan dan renungi kegiatan rutin yang harus kita lakukan,” ujar Dainudin saat menjadi Irup pada apel Korpri, Rabu (17/2) di Alun alun Boki Hotinimbang.
Djainudin mengatakan, ASN diharapkan membangun sinergitas kebersamaan, dan semua bukan hanya pada saat apel rutin melainkan harus diiplementasilan dalam kehidupan sehari hari.
“Belum lama ini, saya mewakili Wali kota dan beberapa SKPD, menerima laporan akuntabilitas yaitu AKIB di Surabaya. Tentu tidak diharapkan oleh kita tapi itu kenyataan bahwa kita masih diberikan penghargaan namun hanya standar saja,” ujar Djainudin.
Menurutnya, dengan adanya penilaian terhadap kinerja ASN di Kotamobagu yang hanya berada pada nilai standar, menjadikan pemerintah Kotamobagu harus lebih berbenah dari segi kinerja dan tugas pokok dan fungsi.
Dengan mendapatka penilaian standar, ini menjadi cambuk bagi Pemkot agar bagimana lebih meningkatkan kinerja.
“Dari sisi kinerja kita dapat nilai C. Kita berusaha untuk pembenahan agar 2016 nanti bisa naik peringkat lagi. Sehingga benar tersingkron pengolahan keuangan dan kinerja kita sekali lagi ini kita jadikan alat renungan evaluasi kinerja,” pungkas mantan Kepala Bappeda Bolmong ini. (Rez)