TOTABUAN.CO – Presiden Jokowi tengah melawat ke Amerika Serikat. Dia akan menghadiri pertemuan US-ASEAN Summit di Sunnyland, California.
Ada cerita menarik dulu saat Presiden Soekarno mengadakan kunjungan untuk pertama kali tahun 1956. Dia menjadi idola warga New York dan disambut dengan sangat meriah.
Padahal tentu tak banyak yang sebelumnya tahu soal Presiden Soekarno dari Indonesia. Lalu apa yang dilakukannya hingga mendapat simpati warga New York?
Ganis Harsono, seorang diplomat yang saat itu bertugas di AS menceritakan bagaimana pesona Bung Karno mampu menaklukkan warga New York.
Begitu keluar dari pesawat terbang, Soekarno berteriak lantang menirukan penyanyi Al Jolson. “New York, New York, saya datang!” kata Soekarno.
“Hal yang membuatnya jadi termahsyur dan namanya menjadi buah bibir adalah setelah ia menyentuh denyut jantung yang paling sensitif dari New York dengan mengatakan ‘Amerika sebenarnya adalah dalam pasar-pasarmu yang sibuk, dalam tawa riang anak-anakmu. Dan dalam kebahagiaan hatimu!”
Ganis menjelaskan Presiden Soekarno mendapatkan sambutan meriah di Manhattan. Wali Kota New York Robert Wagner menyelenggarakan satu pesta besar di Hotel Waldorf Australia yang dihadiri beribu-ribu tamu. Hal ini dikisahkan Ganis Harsono dalam buku Cakrawala Politik Era Soekarno terbitan CV Haji Masagung tahun 1989.
“Dari Universitas Columbia dia menerima gelar Doktor Honoris Causa dalam ilmu hukum,” jelas Ganis.
Presiden Soekarno kemudian juga menerima gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang Ilmu Hukum Sipil dari Universitas Michigan.
Ganis menceritakan selama 16 hari kunjungannya keliling AS, Presiden Soekarno selalu jadi perhatian pers di sana. Setiap Soekarno berbicara, sebentar-sebentar pidatonya harus berhenti karena semua riuh bertepuk tangan.
Biasanya setiap kepala negara yang berkunjung ke sana selalu menyewa agen humas agar kunjungan mereka memperoleh perhatian media. Biayanya sangat mahal. Namun tidak perlu untuk Soekarno. Tanpa agen apa pun, tanpa satu sen pun, Presiden Soekarno sudah mengambil hati warga AS.
“Tak bisa disangsikan lagi bahwa rakyat AS sangat terkesan, tidak saja dalam cara beliau memperkenalkan diri di depan umum -dengan suara yang jantan dan berat, berbicara dalam bahasa asing yang lancar- akan tetapi juga oleh pokok-pokok soal yang dikemukakannya kepada khalayak ramai,” puji Ganis.
Sumber:merdeka.com