TOTABUAN.CO BOLMONG — Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Salihi Mokodongan sudah menjadwalkan agenda perombakan struktur pada organisasi pemerintahan yang dia pimpin. Namun rencana perubahan struktur itu akan dilakukan setelah hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Hasil audit dari BPK kata Bupati, menjadi tolak ukur Ia bersama Wakil Bupati Yanny Tuuk untuk melakukan perombakan kabinet.
“Hasil audit BPK menjadi acuan kitam” ujar Bupati.
Selain itu Bupati masih menungguh rekomendasi dari KASN. Sebab itu juga menjadi dasar untuk melaksanakan rolling.
“Hasil konsultasi di KASN itu penting. Takutnya akan menjadi masalah dikemudian hari. Apalagi rolling ini merupakan akhir masa jabatan saya dengan Wabup Yanny R Tuuk,” tambah Bupati.
Ia juga meminta agar tiap-tiap SKPD segera menyiapkan dokumen guna pemeriksaan BPK ke depan.
Sementara itu, Ketua LSM Guntur Risbudi Damopolii menuturkan, agar penempatan pejabat ke depan bisa sesuai dengan disiplin ilmu yang ada.
“Saya berharap Pak Bupati menempatkan pejabat ke depan paham dengan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi). Sehingga tidak dapat menimbulkan masalah,” tutupnya. (Mg3)