TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Kerusakan yang dialami sejumlah jalan di wilayah Kota Kotamobagu, mendapat perlakuan ‘khusus’ warga setempat. Seperti ruas Jalan Kampus penghubung Kelurahan Mogolaing dan Gogagoman mengalami kerusakan sehingga kerap membuat terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kendaraan yang melintasi kawasan tersebut.
Masyarakat setempat resah dengan kondisi jalan tersebut, terpaksa memperbaiiki jalan yang berlubang dengan menggunakan alat seadanya.
“Kami selalu melihat kecelakaan di jalan ini, bahkan ada anggota keluarga kami yang memgalami kecelakaan karena kendaraan jatuh di lubang. Kami pun berinisiatif untuk memperbaiki dengan dana seadanya yang kami kumpul untuk membeli semen dan pasir, minimal lubang-lubang pada jalan bisa ditutup dan tidak ada kecelakaan lagi,” tutur Parli Kasenda, warga Gogagoman RT 10 itu.
Ditambahkannya, masyarakat setempat sudah tidak terlalu berharap pada pemerintah lagi sebab kecelakaan yang terjadi sudah kerap terjadi, sedangkan penanganan pemerintah tidak ada kejelasan kepada mereka.
“Yah, apa boleh buat, sekarang kami saja yang bantu pemerintah dengan menggunakan uang kami, agar pemerintah tidak susah lagi. Kami menggunakan dana pribadi dan bantuan pengendara yang lewat untuk memperbaiki jalan,” tandas Kasenda dengan nada kecewa, Rabu (3/2).
Sementara itu Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU), Muljadi Suratinoyo mengatakan persoalan jalan kampus tersebut akan segera ditangani pada tahun ini.
“Tahun ini akan dibuat Jalan Kampus dari perempatan Mogolaing sampai di Pasar Serasi itu akan di aspal lagi,” ujar Muljadi, siang tadi, sambil menyebut jalan tersebut akan ditingkatkan lagi sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) yang total anggarannya sekitar Rp 7,7 miliar. (rez/ryo)