TOTABUAN.CO – KOTAMOBAGU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu mencatat terjadi 4 kasus kematian ibu hamil (bumil) di selang tahun 2014. Jumlah yang sama juga terjadi di tahun 2015.
Untuk menekan angka kasus serupa di tahun 2016 ini, Dinas Kesehatan menggencarkan upaya sosialisasi ke semua desa dan kelurahan.
“Untuk tahun 2014, kematian ibu hamil di wilayah Puskesmas Motoboi Kecil 2 orang, kemudian 1 orang di wilayah Puskesmas Kotobangon dan 1 orang lagi di wilayah Puskesmas Upai. Tahun 2015, terjadi di wilayah Puskesmas Kotobangon dan Motoboi Kecil masing-masing 2 orang,” kata Kepala Seksi Asuhan Keperawatan dan Rujukan, Linda Mokodongan, Selasa (2/2).
Dijelaskannya, penyebab kematian ibu hamil dikarenakan pendarahan saat melahirkan, penyakit jantung, gagal ginjal serta berbagai jenis penyakit lainnya. “Butuh peran semua pihak untuk menekan angka kasus ini. Dan yang paling penting adalah kesadaran dari ibu hamil yang bersangkutan untuk menjaga kesehatan,” urainya, pagi tadi.
Kemudian untuk pencegahannya Dinkes Kotamobagu akan terus meningkatkan peran bagi setiap bidan yang ada di setiap desa dan kelurahan. “Antisipasi dini sangat perlu dilakukan. Peningkatan kwalitas pelayanan dari bidan akan dilakukan,” ujar Linda serius. (rez/ryo)