TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Tertangkapnya Bandar Shabu yang dilakukan tim Narkoba Polda Sulut dan Polres Bolmong di Kotamobagu yang hanya berselang satu hari, membuat Pemerintah ambil langkah untuk menyatakan wasapda Narkoba.
Pernyataan tersebut di sampaikan Wali kota Kotamobagu Tatong Bara saat membuka Rapat kerja (Rakor) bersama dengan seluruh guru dan pengawas sekolah yang ada di Kotamobagu, yang dilaksanakan di Ballroom Ponanoban Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Kamis (28/1).
Dalam penyampainya Wali kota mengatakan, dengan maraknya peredaran narkoba di wilayah Sulawesi Utara bahkan di Bolmong Raya, pemerintah Kotamobagu telah mengambil langkah waspada dengan melakukan pencegahan-pencegahan dini terhadap pergedaran narkoba.
“Dengan rakor ini menyampailan kepada seluruh guru se Kotamobagu bahwa Pemerintah Kotamobagu saat ini sedang mengantisipasi masuknya peredaran narkoba. Sehingga itu dengan pertemuan dengan para guru hari ini sekaligus untuk langkah pemkot dalam memberantas serta menekankan kepada semua pihak khususnya guru dan orang tua agar dapat mengawasi para murid yang rentan dengan narkoba dan sejenisnya,” kata Wali kota.
Selain itu pemkot juga tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna untuk menindak lanjuti isu dan penangkapan pengedar narkoba yang di temukan belum lama ini.
“Sekarang kita lakukan juga pertemuan terpadu dengan pihak kepolisian Polres Bolmong untuk sama-sama mengawal ini. Paling tidak langkah pertama ini bersama guru guru untuk bagaimana meninjau dan menganalisa perubahan gerak gerik anak karna pasti akan terdeteksi apabila sudah menggunakan narkoba maupun jenis lainnya,” ujar Wali kota.
Selain itu walikota menghimbau kepada warga Kotamobagu agar menjaga wilayah Kotamobagu dari ancaman narkoba yang merusak moral dan merusak masa depan anak bangsa.(Rez)