TOTABUAN.CO BOLMONG — Meski masih menunggu petunjuk pemerintah pusat untuk mengusulkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam rekrutmen CPNS tahun ini, namun kemungkinan hanya diberlakukan untuk formasi umum.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Karir (Bankir) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bolmong, Yanny Pudul, mengatakan, kapanpun ada permintaan usulan formasi CPNS dari pemerintah pusat, pihaknya sudah siap.
Ia menambahkan, dalam e-formasi yang sudah dikirim ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), di situ sudah ada akumulasi kebutuhan pegawai berdasarkan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK).
“Kita menunggu hasil kajian e-formasi yang sudah kita kirim ke Kemenpan-RB, dan menunggu petunjuk pemerintah pusat,” katanya.
Ia menjelaskan, dalam e-formasi yang dikirim yang menjadi persyaratan utama agar daerah bisa merekrut CPNS, hitungan sementara pihaknya untuk Pemkab Bolmong meski 50 persen lebih Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) terserap untuk membayar gaji pegawai, namun dari beberapa hasil kajian, kekurangan pegawai masih sekitar 1.000 orang.
“Itu karena banyak PNS yang sudah pensiun dan pindah ke daerah lain. Kebutuhan PNS tersebut untuk tenaga teknis 400 pegawai, tenaga guru 400 pegawai dan tenaga kesehatan 200 pegawa.,” kata Yanny.
“Moratorium berbatas itu untuk CPNS tenaga administrasi umum. Masih ada peluang untuk tenaga penyuluh, kesehatan dan tenaga guru,” tutupnya. (Mg3)