TOTABUAN.CO BOLMONG — Musim hujan yang tak menentu di Kabupaten Bolmong, membuat warga tak ingin berspekulasi untuk bercocok tanam.
Kalim Mamonto salah satu petani Bolmong mengatakan, masih belum bisa memastikan apakah awal tahun ini akan menanam padi atau jagung.
“Masih dilihat dulu kondisi cuacanya, kalau musim tanam padi sejak Oktober sampai Desember, Januari ini juga masih bisa. Tapi cuaca sampai saat ini tak menentu,” kata Kalim.
Namun Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Dsipertanak) Bolmong, Taufik Mokoginta menjelaskan, untuk saat ini tanaman yang sangat cocok adalah tanaman jagung.
“Hujan tidak menentu seperti ini sangat cocok untuk tanaman jagung,” jelas Taufik.
Ia menambahkan, jika terpenuhi waktu tanam pada bulan ini, maka panen raya bisa pada bulan Maret atau April mendatang.
“Kita akan panen raya sebelum pertengahan tahun ini,” tambahnya.
Terpisah, Bupati Bolmong, Salihi B Mokodongan mengatakan, Bolmong memiliki lahan seluas 20.000 hektar yang ditanami bibit bantuan 300 ton jagung.
“Ini untuk mendorong dan mensukseskan program swasembada pangan, tanam padi, jagung serta kedelai,” tutupnya. (Mg3)