TOTABUAN.CO BOLMONG — Serangan virus Demam Berdarah Dangue (DBD) menyebabkan lima warga yang ada di Desa Lolalan Kecamatan Sangtombolang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dilarikan ke Rumah Sakit (RS). Lima warga yang tinggal serumah itu dikabarkan positif DBD.
Kepala Seksi Bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bolmong, Wiyono mengatakan, lima penderita DBD itu telah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
“Ada yang sudah sembuh dan sudah kembali ke rumah, ada juga yang masih dirawat di RS,” ujarnya.
Ia juga mengaku, Dinkes telah bersiap melakukan fogging di desa tersebut, namun masih terkendala bencana alam. Sebab, saat ini di desa tersebut masih dilanda banjir.
“Nanti setelah air mulai surut, baru kita melakukan pengasapan di desa itu,” katanya.
Kepala Dinkes Bolmong, Drg Rudiawan, meminta warga untuk waspada. Terus menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan. Guna menghindari menghindari serangan DBD, warga wajib menjaga kebersihan lingkungan, memberantas sarang nyamuk, dan menggalakkan 4M plus (Menguras, menutup, mengubur dan memantau).
Ia menjelaskan, setelah musim penghujan banyak jentik nyamuk termasuk aedes aegypti pembawa virus dengue penyebab penyakit DBD berkembang biak di selokan maupun dalam barang bekas. Begitu juga di tempat khusus seperti kamar mandi dan bak penampungan air. Ia mengimbau warga agar mewaspadai penyakit DBD.
Penyakit ini sangat berbahaya dan bisa menimbulkan korban jiwa jika salah penanganan. Ia meminta warga mengantisipasi tempat yang menjadi pusat perkembangbiakan jentik nyamuk DBD. Penyakit ini harus diwaspadai sejak dini, sehingga masyarakat harus melaporkan jika ada kerabat ataupun keluarga yang terkena gejala DBD kepada petugas kesehatan ataupun Puskesmas terdekat. “Penyakit ini harus diantisipasi sejak dini. Petugas kami akan proaktif untuk menelusuri lokasi-lokasi penyebaran penyakit ini, pungkasnya. (Mg3)