TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Pelaksanaan Asesment atau kompetensi jabatan yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Kotamobagu mulai diikuti para pejabat. Bertempat di ruang BKDD yang dilakukan pejabat calon seleksi pejabat tinggi pratama untuk posisi dua jabatan yakni Kaban Kesbangpol dan Badan Narkotika Kotamobagu (BNK). Namun assessment itu tak dihadiri salah satu calon peserta seleksi yakni Camat Kotamobaagu Utara Nehru Mokoginta.
Kepala Badan kepegawaian Dan Diklat Daerah (BKDD) Kotamobagu, Adnan Masinae mengungkapkan alasan tidak ikutnya Nehru pada proses seleksi pejabat ditahapan terakhir yakni assesment atau tes kopetensi.
“Alasannya pergi ke Makassar untuk wisuda ponakannya,” kata Adnan.
Menurut Adnan, dengan ketidakhadiran saat assessment, sangat berpengaruh terhadap hasil penilaian.
“Itu akan jadi pertimbangan penilaian, dari disiplin karena ini tugas kedinasan. Jadi nanti akan di kaji seperti apa kelanjutannya. Tapi tetap terus jalan untuk proses pelaksanaan seleksi ini. Dan untuk alasan Nehru sendiri, itu saya anggap kepentingan pribadi” pungkasnya.
Dari hasil seleksi dan proses penjaringan pejabat tinggi pratama untuk Kesbangpol dan BNK, dari awal hingga akhir akan segera dirampungkan.
“Mereka yang lolos tes, rencananya sebelum Februari akan dilantik,” ujar Adnan.
Proses asesmen untuk tahapan akhir ini diikuti tiga pejabat yakni Irianto Mokoginta, Teddy Makalalag, Rusdianto Paputungan. Sedangkan tiga lainnya yakni Sahaya Mokoginta, Gunawan Damopolii dan Suban Muchtar, telah mengikuti uji kopetensi di Bogor. Sehingga tidak lagi ikut pada tahapan asesment yang di yang diadakan oleh BKD. (Rez)