TOTABUAN.co Bolsel— Mobil Pelayanan Internat Kecamatan yang diperoleh Pemda Bolmong Selatan (Bolsel) dari Kementerian Informasi dan Komunikasi, belum memberikan manfaat bagi pemuda dan pelajar lebih khususnya. Kendaraan jenis mini bus itu lebih banyak parkir di halaman kantor Dinas Perhubungan dan Kominfo.
Keberadaan mobil pelayanan berfasilitas internet ini mendapat sorotan dari masyarakat. Mereka mempertanyakan manfaat dan kegunaan mobil bantuan dari pemerintah pusat itu.
“Sudah berbulan-bulan mobil itu cuma terparkir di kantor. Kenapa tidak turun ke desa-desa agar mobil yang katanya berfasilitas internet itu bisa memberi manfaat bagi masyarakat pedalaman yang gagap teknologi,” ucap sejumlah warga.
Menurut Kepala Seksi Postel Telematika Dinas Perhubungan dan Infokom, Muhammad Ashar, belum optimalnya pemakaian mobil pelayanan internet kecamatan ini lantaran belum tersedianya biaya operasional dari PT WEB yang ditunjuk oleh kementerian untuk menanggulangi operasional mobil internet di seluruh Indonesia. Pemda Bolsel juga sempat akan menganggarkan dari APBD tapi kemudian oleh propinsi tidak dibolehkan.
Selain itu lanjutnya, jaringan internet yang tertangkap dari satelit parabola sangat lemah sehingga pelayanan fasilitas internet tidak berfungsi baik.
“Signalnya sangat lemah. Dan itu juga dialami oleh seluruh penerima mobil internet di beberapa daerah,” kata Ashar saat ditemui wartawan Rabu siang kemarin. Disebutkan, dalam mobil itu terdapat lima buah laptop, server, genset, print dan TV 32 inci.
Peliput Hasdy Fattah