TOTABUAN.co Kotamobagu—Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) Chandra Modeong dibuat pusing. Masalahnya, pihak partai Republikan terus mempertanyakan kondisi kader mereka yang loncat ke Hanura tapi belum mundur dari kursi DPRD. Padahal jauh sebelumnya, dia sudah ingatkan agar para caleg yang masih berstatus anggota DPRD dari partai lain, untuk mengurus proses administrasi pengunduran diri.
Namun hingga kini mereka dinilai lamban, bahkan terkesan tak menggubris. Sehingga kata Chandra, dengan adanya keteegasan dari ihak partai Rublikan mereka juga masih akan mempertimbangkan posisi Saptono di pencalegkan mendatang.
Bahkan jika tak mau sigap dalam proses pengunduruan diri, posisinya di daftar calon sementara (DCS) masih bisa diganti.
“ Jika memang tak disiplin soal administrasi, maka posisi dia akan di pertimbangkan, termasuk di DCS,”kata Chandra lewat pesan singkat blackberry Masenger (BBM).
Bahkan secara tegas, Chandra menilai, Saptono juga menahan surat pengunduruan diri pribadinya,baik dari partai maupun dari DPRD dan hanya surat keterangan bahwa surat pergantian antar waktu (PAW) sedang dala proses.
“ Inikan masalah. Jika memang itu masih belum diselesaikan, yang pasti posisinya belum aman juga,”tegas Chandra.
Peliput Hasdy Fattah