TOTABUAN.CO BOLMONG – Kenaikan dana desa di Bolaang Mongondow (Bolmong) terjadi hingga mencapai 100 persen pada 2016 ini. Dari Rp53 miliar pada 2015 lalu kini menjadi Rp 119 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong Ashari Sugeha, menjelaskan dana Rp 119 miliar itu nantinya diperuntukan untuk 200 desa di 15 kecamatan di Bolmong.
“Dana desa yang masuk di Bolmong untuk tahun ini sebesar Rp119 miliar,” kata Ashari Selasa (12/1.
Ashari menjelaskan, kenaikan dana desa sebelumnya bisa dilihat dari struktur Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang mengakomodir dana desa dua kali lipat pada 2016.
Di Bolmong sendiri lanjutnya, saat ini Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) sedang menghitung pagu anggaran untuk setiap desa. Bisa jadi, setiap desa di Bolmong akan mengelola anggaran sebesar Rp600 juta.
“Kenaikan dana desa tersebut harus dibarengi dengan kesiapan desa dalam mengelolanya,” ujarnya.
Pendamping desa tingkat Kecamatan Lolak, Supandri Damogalad, mengatakan pada awal 2016 ini, pihaknya memacu proses perencanaan kegiatan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Termasuk, melakukan review dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) serta Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDes).
“Kita mulai mendampingi dan memfasilitasi desa-desa dalam penyusunan RKPDes,” katanya. (Mg3)