TOTABUAN.CO BOLMONG — Seorang petugas Puskesmas dinyatakan positif terserang virus Demam Berdarah Dangue (DBD) usai melakukan fogging atau pengasapan di Desa Tungoi Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
“Petugas kesehatan saja positif DBD. Ini tanda awas kepada warga. Namun telah ditangani tim medis,” kata Kepala Seksi Bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Wiyono.
Ia mengatakan, kasus yang terjadi di Kecamatan Sangtombolang, jumlah penderita DBD tidak bertambah lagi dari tiga orang.
“Dari sususpect DBD sebanyak 11 orang, yang positif DBD tetap tiga orang, tidak bertambah,” ujarnya.
Pasien yang dinyatakan positif DBD sudah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) guna mendapatkan penanganan intensif.
Kepala Dinkes Bolmong, Drg Rudiawan, meminta warga untuk waspada. Terus menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan. Guna menghindari serangan DBD,
“Warga wajib menjaga kebersihan lingkungan, memberantas sarang nyamuk, dan menggalakkan 4M plus,” kata Rudiawan.
Ia menjelaskan, setelah musim penghujan banyak jentik nyamuk termasuk aedes aegypti pembawa virus dengue penyebab penyakit DBD berkembang biak di selokan maupun dalam barang bekas. Begitu juga di tempat khusus seperti kamar mandi dan bak penampungan air. Ia mengimbau warga agar mewaspadai penyakit DBD. Penyakit ini sangat berbahaya dan bisa menimbulkan korban jiwa jika salah penanganan. (Mg3)