TOTABUAN.CO BOLMONG— Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kabupaten Bolaang Mongondopw (Bolmong) , kini sedang menuai sorotan terkait tidak adanya ijin mendirikan bangunan (IMB) oleh PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM). Dengan demikian pendapatan asli daerah (PAD) boleh diblang kebobolan.
“Coba kalau dari jauh-jauh hari sebelum mereka membangun di areal perusahaan sudah diingatkan ke pihak perusahaan untuk mengurus IMB. Jangan nanti sudah ramai-ramai diberitakan ke media baru ditindaklanjuti,” ungkap Ketua LSM Guntur, Risbudi Damopolii.
Dirinya mendesak agar secepatnya Pemkab Bolmong melalui instansi terkait untuk menyelesaikan IMB tersebut. Ia mencontohkan, PT Conch North Sulawesi yang bergerak dibidang semen itu, saat mengurus IMB sudah menyumbangkan PAD hampir Rp200 juta.
“Bagaimana saja kalau JRBM sudah mengurus IMB itu,” ketusnya.
Ia juga meminta kepada Bupati Bolmong, Salihi B Mokodongan untuk melakukan evaluasi terkait dengan kinerja dari pimpinan instansi tersebut.
“Harus dievaluasi. Setidaknya disiplin ilmu beliau (Buchari) bukan di instansi saat ini. Seharusnya penempatan Pak Buchari sesuai dengan disiplin ilmunya,” pintanya.
Sementara itu, Kepala KPPT Bolmong, Usman Buchari menjelaskan, pihaknya sudah mengingatkan ke PT JRBM agar mengurus IMB itu. “Dari Agustus lalu saya sudah mengingatkannya. Namun belum ada tindak lanjut,” tutupnya. (Mg3)