TOTABUAN.CO BOLSEL— Jejak mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid yang hobi melakukan ziarah kubur ternyata juga diikuti Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu. Dalam setiap momentum, ia sempatkan melakukan ziarah ke beberapa tokoh yang dinilai paling berjasa.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Bolsel ini bisa disebut berbeda dengan politisi lainnya. Setiap ada waktu luang, sempat melakukan ziarah kubur ke makam para tokoh penting. Termasuk mantan ketua DPRD Bolsel Almarhum Syamsudin Kudji Moha.
“Pemimpin yang hebat harus menghargai jasa para pemimpin-pemimpin terdahulu. Almarhum sangat berjasa dalam pemekaran daerah. Selain itu salah satu tokoh politik,” ujar Mayulu usai lakukan ziara ke makam Syamsudin Kudji Moha yang berada di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Sabtu (6/12) sekitar pukul 08.00 wita.
Mantan politisi Partai Golkar era Marlina Moha Siahaan itu menuturkan, aktivitas ziarah kubur ini kerap ia lakukan di sela-sela kesibukannya sebagai calon Bupati 2015-2020.
“Kemarin saat ke Gorontalo sempat ziara ke makam mantan Wakil Bupati Samir Badu,” katanya.
Ziara ke makam almarhum Syamsudin Kudji Moha boleh dibilang secara diam-diam. Sebab tidak diketahui oleh pihak keluarga termasuk istrinya dan anak almarhum. Hanya terlihat dua adik kandung Almarhum yakni Latief Moha dan Sumitro Moha yang sejak dari Bolsel sama-sama dengan rombongan. Selain itu tampak hadir, para kader Golkar serta beberapa politisi lainnya dari Bolsel.
Selain itu juga ziara tersebut didampingi Calon Wakil Bupati Iskandar Kamaru. Iskandar juga merupakan mantan politisi partai Golkar yang pernah bersama di DPRD Bolmong dulu.
Ia menjelaskan, berziarah ke makam tokoh-tokoh penting tidak lain untuk mendoakan yang di dalam kubur. “Saya juga berdoa kepada Allah, semoga diberi ilmu dan iman sebagaimana Allah berikan kepada mereka serta berharap agar meneruskan perjuangan mereka,” katanya memberi alasan.
Ziara kubur juga menimbulkan kesadaran dan introspeksi diri. Seperti memaknai jabatan, harta yang sifatnya hanya sementara dan akan musnah. Dengan berziarah kubur, kata Mayulu akan menumbuhkan semangat yang lebih dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. Usai lakukan ziara ke makam almarhum Syamsudin Kudji Moha, berencana juga akan melakukan ziara ke makam salah satu tokoh pemekaran A W Mohune yang ada di Desa Salongo Kecamatan Bolaang Uki.
Diketahui, Almarhum Syamsudin Kudji Moha merupakan salah satu politisi partai Golkar. Ia menjadi ketua DPRD setelah Bolsel mekar menjadi daerah otonom baru pisah dari Kabupaten Bolaang Mongondow sejak 2009. Namun, belum setahun menjabat sebagai ketua DPRD, Almarhum menghembuskan nafas karena sakit jantung pada 2009 lalu. (Has)