TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu Nayodo Koerniawan meminta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) benar-benar paham dengan tugas mereka di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Permintaan Nayodo tersebut berkaca pada pemilihan umum legislatif, presiden, dan pemilihan wali kota. Persoalan kerap muncul di TPS dan KPPS sering kewalahan memutuskan.
“Jadi jangan sampai kesalahan terjadi lagi di TPS,” kata dia
Sebab itu, KPU Kotamobagu pun bimbingan teknis (Bimtek) bagi para KPPS. Namun selain bimtek, Nayodo berharap Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk lebih memberikan penguatan di tingkat kelurahan/desa.
“Ini penting agar KPPS benar-benar menguasai dan memahami apa yang menjadi tugasnya pada hari H pemungutan suara nanti,” pungkasnya
Adapun bimtek bagi KPPS berlangsung selama tiga hari dari Selasa hingga Kamis (1-3/12). Menurut Aditya Tegela, Komisioner KPU Kotamobagu yang membidangi hukum dan teknis penyelenggaraan, bimtek kali ini berbeda. Pematerinya adalah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Bedanya bimtek kali ini dilakukan secara berjenjang. Namun demikian kami tetap melakukan pendampingan,” kata Aditya.
Pelaksanaan bimtek, lanjut Aditya, dilakukan per kecamatan. “Kecamatan Kotamobagu Utara melaksanakan bimtek pada Selasa kemarin. Kemudian Rabu dua kecamatan yakni; kecamatan Kotamobagu Barat dan Kecamatan Kotamobagu Timur. Kamis ini giliran Kecamatan Kotamobagu Selatan.” tutup dia. (**)