TOTABUAN.CO BOLMONG—Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), sudah memasuki tahapan verifikasi berkas di tingkat panitia kabupaten. Namun untuk berkas milik para calon siap akan diperiksa menyusul isu dugaan penggunaan ijsah palsu. Kabag pemeritahan desa (Pemdes) Bolmong Mourin Vivie Rottie menegaskan, akan melakukan pemeriksaan secara teliti berkas para calon.
“Untuk ijasah Paslon yang tidak jelas, kami panitia kabupaten akan melakukan kroscek ke lapangan, instansi terkait dalam hal ini sekolah dan dinas pendidikan, sebagai bukti apakah ijasah itu sah atau tidak. Tim ini juga akan melibatkan pengawas ditingkat kecamatan yang terdiri dari berbagai unsur,” ungkap Vivie sapaan akrabnya.
Wakil Ketua Komisi I Dekab Bolmong, Mas’ud Lauma, meminta panitia kabupaten agar benar-benar selektif dalam melakukan verifikasi berkas para bakal calon. Termasuk ijasah yang digunakan.
“Ini penting dilakukan agar kedepan tidak menimbulkan masalah. Sehingga, saya meminta agar tim seleksi tingkat kabupaten, mengantisipasi jangan sampai ada penggunaan ijasah palsu,” kata Mas’ud.
Menurutnya antisipasi bisa dilakukan ketika muncul informasi atau laporan masyarakat ada indikasi atau dugaan penggunaan Ipal.
“Jika ada informasi dari masyarakat, maka harus ditindaklanjuti dengan menelusuri kebenarannya. Benar tidaknya informasi yang berkembang, harus dikroscek di lapangan,” pungkasnya. (mg3)