TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Setelah melakukan unjuk rasa di kantor DPRD siang, ratusan Mahasiswa UDK gelar aksi teatrikal dengan Tema Seribu lilin Untuk keprihatinan Pendidikan di Bolmong Raya, di depan Kampus UDK. Senin (16/11) sekitara pukul 21.00 wita.
Dalam aksi tersebut, seluruh mahasiswa memegang lilin dan berdiri tepat di depan papan nama kampus UDK. Selain memasang lilin, mereka juga membacakan puisi, dan menyanyikan lagu mars UDK.
Aksi itu di lakukan karena mahasiswa sebagai bentuk keprihatinan terhadap dunia pendidikan di Bolmong Raya, seperti yang dialami mahasiswa UDK yang diterpa polemik ditutupnya forlap oleh kopertis wilayah IX, Sulawei karena kisruh internal oleh yayasan YPTK dan YPB.
“Ini aksi dengan tema seribu lilin untuk dunia pendidikan di Bolmong Raya, juga rasa sedih kami terhadap apa yang kami alami di Kampus UDK. Di mana akibat polemik dua belah pihak yag mengklaim pemilik yayasan berdampak pada Penutupan portal oleh Kopertis” ungkap Hendratno Pasambuna Korlap.
“Semoga dengan kegiatan teatrikal ini, dapat meluluhkan hati kedua belah pemilik yayasan. Ini juga dalam bentuk keprihatinan terhadap dunia pendidikan di Bolmong Raya,” harap Hendratno.
Pembacaan puisi secara bergantian oleh para mahasiswa berlangsung khidmat. Mereka juga mengumandangkan lagu Indonesia raya dan beberapa lagu nasional lainnya. (Rez)