TOTABUAN.CO BOLTIM—Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Timru (Boltim) Muhamad Rudi Mokoginta terus mendapat sorotan warga. Di mana sudah dua bulan paska dilantik sebagai penjabat bupati, Ia belum menempati rumah dinas yang khusus disiapkan untuk ditinggali. Bahkan rumah tersebut tampak kosong, dan tidak ada aktivitas sama sekali.
“Iya, sampai sekarang dia (Rudi Mokoginta,red) jarang terlihat di rumah dinas. Itupun nanti ada acara pemerintahan atau pada hari – hari kerja siangnya baru keliatan,” kata warga sekitar yang satu kompleks di Desa Tutuyan, Kecamatan Tutuyan.
Rudi sendiri lebih memilih menetap di kediaman pribadi, yang ada di Kelurahan Motoboi Kecil, Kota Kotamobagu. Rudi baru terlihat disaat hari kerja berlangsung. Akan tetapi sore harinya baru kembali ke Kota Kotamobagu.
“Kalau siang saat hari kerja memang beliau ada. Tapi sore pak bupati biasanya pulang ke Kotamobagu,” kata warga lainnya.
Herry Modeong misalnya, dia menyarankan, walau hanya beberapa bulan ditunjuk sebagai penjabat bupati, ada baiknya Rudi Mokoginta menempati rumah jabatan tersebut.
“Dia itu kan kepala daerah. Rugi juga daerah membiayai rumah dinas namun tidak ditempati. Masyarakat juga ingin bersilaturahmi dengan beliau, hanya saja dia sendiri jarang keliatan di sini,” ujar Herry.
Senada dengan itu, Ismail Mokodompit, tokoh masyakarat Tombolikad, punya pendapat berbeda. Ismail justru menganggap sikap Rudi ini bertolak belakang dengan intruksinya mewajibkan para pejabat wajib tinggal di ibukota.
“Padahal, waktu lalu dia pernah mengintruksikan agar seluruh pegawai standby di Tutuyan, sementara dia sendiri enggan berdomosili di sini,” sindirnya.(Fac)