TOTABUAN.CO BOLSEL—Program TNI Manuggal Membangun Desa (TMMD) ke 94 tahun angaran 2015 yang dilaksanakan di Desa Pidung Kecamatan Pinolisian Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) ditutup yang dirangkaikan dengan upacara Rabu (28/10).
Di mana, dari program tersebut yakni pekerjaan perintisan dan pengerasan jalan sepanjang 2 kilo meter hasil seratus persen. Begitu juga dengan pembuatan jamban 200 unit hasilnya 100 persen.
“Kalau pembangunan fisik yang dimulai tanggal 8 oktober sampai dengan 28 oktober hasilnya seratus persen,” kata Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Sampang Sihotang saat usai upacara penutupan TMMD di lapangan Desa Dayow.
Ia mengatakan, untuk pekerjaan fisik ada tiga yakni perintisan jalan sepanjang dua kilometer, pembuatan jamban 200 unit dan pembuatan gorong-gorong tiga unit.
“Hasilnya seratus persen sesuai waktu yang ada.Semua terealiasi tetap waktu,” kata Sampang.
Sedangkan sasaran nonfisik, selama kegiatan TMMD telah dilaksanakan penyuluhan deradikalisasi, empat konsensus dasar, kerukunan antar umat beragama, terorisme dan ISIS, bela negara, dan wawasan kebangsaan. Selain itu lanjut Sampang, dilakukan penyuluhan soal bahaya narkoba, hukum dan kamtibmas, serta penanggulangan bencana yang bertujuan untuk meningkatkan dan memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
“Intinya TNI bersama-sama dan membantu rakyat,” ujarnya.
Dari pantauan totabuan.co di mana pembangunan perintisan jalan, pembuatan 200 unit jamban dan pembuatan gorong-gorong telah rampung, dan mendapat kepuasan tersendiri dari masyarakat.
Sebab berkat pembangunan jalan perkebunan itu bisa mendongkrak perekonomian warga, kemudahan menggunakan akses jalan maupun lainnya.
“Yang pasti puas dengan hasil yang dikerjaan oleh bapak-bapak TNI. Masyarakat akan lebih mudah membawa hasil perkebunan ,” kata Kepala Desa Pidung Rizal Mamonto.
Rizal mengatakan, selama keberadaan anggota TNI yang melaksanakan program TMMD di Desa Pidung, kondisi keamaan yang ada di desa aman. “Bahkan kita lebih disiplin. Ikut aple pagi,” tambah Rizal.
Dia berharap untuk tahun mendatang program TMMD bisa masuk lagi di desanya. Sebab diakui desa yang dia pimpim masih membutuhkan pembangunan. (Has)