TOTABUAN.CO BOLMONG–Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar rapat koordinasi Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (forkompinda) bersama unsur Tripika se- Bolmong, yang dilaksanakan di ruang rapat Setdakab lantai II kantor bupati, Rabu (28/10).
Hadir dalam rapat Forkompinda tersebut Bupati Hi Salihi Mokodongan, Wabub Yanny R Tuuk, Ketua DPRD, Wakil ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu, Kajari Kotamobagu, perwakilan Polres Bolaang Mongondow, Sekda Ashari Sugeha, unsur Tripika se-Bolmong, serta kepala SKPD.
Rapat koordinasi dilaksanakan terkait stabilitas dan kondisi keamanan wilayah, terutama dalam rangka pelaksanaan Pilkada serentak yaitu pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Dialog dibuka dan dipimpin langsung oleh Bupati, dengan penyampaian beberapa pokok penting diantara yakni, ucapan terima kasih kepada Forkompinda atas terselenggaranya fungsi fungsi koordinasi selama ini. Ucapan terima kasih kepada unsur Tripika yang secara bersinergi menjalankan fungsi koordinasi, sehingga pelaksanaan pembangunan, kemasyarakatan dan pemerintahan di wilayah dapat berjalan baik. Terutama dalam mengatasi berbagai permasalahan yang sangat komplek.
Selain itu, dengan adanya Inpres Nomor 2 tahun 2013 tentang gangguan keamanan dalam negri, diharapkan kepala Kesbangpol, untuk selalu terus menerus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pelaksanaannya.
“Dalam rangka menjaga stabilitas kondisi daerah saat ini, diharapkan kepada anggota Forkompinda dapat selalu memantau dan mengendalikan situasi daerah agar tetap kondusif, aman dan terkendali,” kata Bupati.
Selain itu menyikapi situasi konflik Tarkam, diharapkan untuk selalu bersama menjaga daerah, agar tetap dibingkai dalam suasana damai, dengan persatuan yang kokoh dan kebersamaan yang seiring sejalan.
Dialog kemudian dilanjutkan dengan penyampaian penyampaian oleh anggota Forkompinda lainnya, hingga laporan masalah yang terkait kondisi stabilitas keamanan oleh unsur Tripika.
Dalam kesempatan tersebut Bupati mengingatkan peserta Rakor tentang undangan dari Panitia pembentukan Propinsi BMR tentang rencana kedatangan penjabat Gubernur Sulut, pada hari Jumat 30 Oktober 2015, yang akan berkunjung di wilayah calon Propinsi BMR.
“Saya mengajak untuk bersama sama mensukseskan kunjungan tersebut, sehingga kita dapat memperlihatkan dengan nyata, kesiapan kita semua menjadi daerah otonom baru, propinsi BMR”,ujar bupati.(**)