TOTABUAN.CO BOLMONG—Rencana rolling jabatan eselon III dan IV dilingkungan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), hingga kini masih terkendala. Padahal rencana rolling sudah tiga bulan direncanakan.
Sumber resmi di Pemkab Bolmong menuturkan, salah satu kendala rolling terhambat karena adanya tarik menarik soal jatah strategis pada sejumlah jabatan, antara Bupati dan Wakil Bupati.
“Belum ada titik temu. Masih saling tarik menarik,” kata sumber resmi Selasa (27/10).
Bahkan, meski kajian Baperjakat telah final, namun hal itu tak membuat pelaksanaan rolling dijadwalkan. “Padahal kajian beperjakat sudah final,” tambah sumber yang mewanti-wanti namanya dipublis.
Namun ketua badan peprptimbangan jabatan (Baperjakat) Sahari Sugeha mengatakan, masih akan merampungkan lagi kajian tersebut.
“Kalau sudah rampung hasil kajian akan diagendakan secepatnya. Karena membutuhkan kajian dari berbagai aspek, baik itu dari sisi kepangkatan maupun lainnya,” terang Sugeha.
Namun Bupati Bolmong, Salihi B Mokodongan menegaskan, untuk kali ini tidak ada perombakan eselon III dan IV. Yang ada hanyalah pengisian saja.
“Hanya pengisian jabatan kosong saja. Apalagi, saat ini jabatan Plt sudah ditegur oleh Pemprov Sulut, agar posisi tersebut harus didefinitifkan,” tutupnya. (Mg3)