TOTABUAN.co Kotamobagu—Dua anak muda yang tergolong masih remaja itu, rupanya banyak menonton adegan action di film.
Dihadapan penyidik Polres, AA mengaku sudah menyiapkan lakban terlebih dahulu dengan tujuan menyekap mulut Ayu. Persiapan yang matang itu, tidak lepas dari tontonan film laga yang mereka sering saksikan dilayar kaca.
“Menurut pengakuan mereka, apa yang mereka lakukan itu hasil tontonan fim laga di televisi,” kata Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan.
Sesuai pengakuan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan hasil temuan tim dari laboratorium forensik (Labfor) sejumlah barang yang mereka gunakan sama persis dengan pengakuan mereka.
“ Tim labfor temukan Lakban diatas atap, dan sesuai pengakuan tersangka, Lakban itu mereka buang diatas atap (sen). Begitu juga dengan pisau yang mereka gunakan. Pajang dan bentuknya sama persis dengan pengakuan mereka,”tambah Hisar.
Lebih jauh Hisar menambahkan , bahwa sebelum mereka habisi nyawa Ayu, tangan dan mulut korban sudah diperban dengan Lakban dan diancam denga menggunakan pisau. Pisau itu mereka ambil diatas kulkas, bebernya.
“ Jadi memang kayak di film,”cerita Hisar saat mengutip pengakuan para tersangka.
Makanya, Polres Bolmong berencana juga akan memeriksa kejiwaan tersangka terutama RZ. Namun dia menegaskan, pemeriksaan tersebut bukan berarti ada gangguan jiwa pada tersangka. “Kami ingin mendapatkan profil utuh tentang RZ. Kami berencana memeriksa juga ke psikiater. Ini untuk mendapatkan informasi saja,” kata dia.
Untuk AA Hisar kembali menegaskan, pendampingan oleh psikolog diperlukan karena usianya masih di bawah 18 tahun. Sebelumnya, Kepala Satreskrim Polres Bolmong AKP Iverson Manosso mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permintaan kepada Badan Pemasyarakatan (Bapas) Manado untuk psikolog.
“Kami masih terus mendalami semua kemungkinan. Namun, seperti saya katakan sebelumnya, sejauh ini kami belum menemukan motif lain selain motif pencurian dengan kekerasan,” tukasnya
Tewasnya Abdulah Basalama alias Ayu memang menggegerkan warga Kotamobagu. Padahal kasus penganiayaan yang dialami pada maret lalu sementara dilakukan penyelidikan dan sudah empat dijadikan tersangka.
Namun belum tuntas, Ayu ditemukan tewas di salon miliknya Juni lalu. Tangan, kaki dan mulut terikat lakban. Polisi kemudian memeriksa 11 saksi.
Peliput Hasdy Fattah