TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Isak Tangis Warnai Penjemputan Jamaah Haji Ratusan petugas keamanan gabungan Satpol PP, TNI dan Polri terlihat kewalahan membendung desakan para pengunjung yang hendak berjumpa saat jamaah mau keluar dari bus pengangkut.
Isak tangispun pecah, ketika ratusan jamaah haji bertemu dengan para penjemput yang berhasil meloloskan diri dari penjagaan petugas keamanan.
Karena banyaknya penjemput yang memaksakan diri untuk menerobos, petugas akhirnya membiarkan para penjemput bertemu dengan para jamaah.
Tiba di kompleks Masjid Al-Hidayah Kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Barat para jamaah haji lakukan sujud syukur karena masih kembali berkumpul bersama keluarga mereka.
Walikota Kotamobagu Tatong Bara bersama dengan jajarannya, menjemput para jemaah Haji di depan masjid Al-Hidayah. “Dega niondon (Selamat datang red) seluruh jamaah Haji Kotamobagu, semoga menjadi Haji dan Haja yang Mabrur,” ujar Walikota saat lakukan penjemputan.
Walikota mengatakan, pemerintah Kotamobagu bersyukur dari 115 jamaah Haji Kotamobagu yang berangkat melaksanakan ibadah haji masih kembali dalam kondisi sehat.
Dari data yang ada, 117 jamaah yang berangkat, dua orang meninggal. Satu meninggal sebelum berangkat, dan satunya meninggal saat melaksanakan ibadah haji.
“Semoga keduanya mendapat tempat yang sebaik-baiknya disisi Allah SWT, dan kami ucapkan Selamat datang kembali ke Kotamobagu,” kata walikota.
Setelah membacakan doa bersama sebagai tanda syukur, para jemaah langsung dijemput keluarga dan kembali ke rumah. (Rez)