TOTABUAN.CO BOLTIM — Penjabat Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Ruddy Mokoginta, kembali mengingatkan agar para Apartur Sipil Negara (ASN) yang ada di Boltim untuk tetap menjaga netralitas. Dia berjanji akan memberikan sangsi tegas jika ditemukan ASN yang terlibat dalam politik praktis.
“Saya tidak melarang PNS untuk menggunakan hak Politiknya namun jika ada PNS atau ASN yang kedapatan terlibat dalam politik praktis maka ada sangsi tegas yang saya berikan,” kata Ruddy saat memberikan sambutan pada apel di kantor bupati Jumat (9/10).
Ia menyadari adanya keterbatasan kewenangan penjabat bupati. Namun dia menyatakan ada instrumen lain yang justru menjadi kekuatan dan rekomendasinya tidak bisa dihindari oleh bupati, yaitu Panwaslu.
βSaya hanya tinggal meneruskan tentang pelanggaran tersebut kepada Panwaslu dan menunggu rekomendasi mereka serta secara cepat sangsi itu akan saya terapkan,ββ ujarnya. (Mg1)
