TOTABUAN.CO- Manado – Kebakaran di Kelurahan Kairagi Dua Lingkungan VII Kecamatan Mapanget Kota Manado, menewaskan seorang bayi. 4 rumah ludes yang terletakdi belakang gereja GMIM Via Dolorosa Politeknik, ludes terbakar api. Peristiwa itu terjadi Kamis (8/10/2015) malam tadi sekitar pukul 21.30 WITA.
Seorang balita atas nama Gracya Asar (2 tahun) menjadi korban. Api yang membesar dari ruang tamu rumah milik keluarga Asar Dodi, menjebak bayi cantik ini yang tidur di dalam kamar hingga tewas terpanggang. Jasad korban ditemukan di antara sisa puing-puing kebakaran. Kebakaran itu menghanguskan 4 rumah.
Ayah korban, Juniardi Asar (20) mengatakan, ia tidak berada di dalam rumah karena sedang menyusul ayahnya yang pergi mengambil pisang ke depan lorong. Belum lama menunggu, ia diberitahu tetangga terjadi kebakaran di kompleks rumahnya.
“Saya balik ternyata rumah saya yang terbakar. Tapi api sudah membesar dan tak bisa berbuat apa-apa lagi,” tuturnya.
Api yang membesar kemudian merembet ke 3 rumah milik Asar-Ruitan, Ruitan-Weku dan Jakob-Manganggung yang masih kerabat dekat Juniardi. Butuh waktu sekitar 3 jam bagi petugas pemadam kebakaran menjinakkan si jago merah.
Informasi yang dihimpun detikcom, sempat terjadi pemadaman listrik sebelum kejadian. Hanya berselang sekitar 5 menit setelah listrik menyala, terjadi kebakaran itu.
“Diduga kebakaran itu karena korsleting, saat listrik kembali menyala,” ujar beberapa warga yang enggan menyebut nama.
Tim identifikasi Polresta Manado diturunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tapi belum ada konfirmasi resmi yang dikeluarkan pihak kepolisian baik dari Polsek Mapanget maupun Polresta Manado.
Sumber;Detikcom