TOTABUAN.CO BOLMONG–Unit Pelaksana Teknis Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), dipastikan akan segera hadir di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Bupati Hi Salihi B Mokodongan mengatakan, pembangunan UPT Basarnas di Bolmong adalah sebuah kebutuhan. Dengan adanya ketersediaan UPT Basarnas, bisa membantu kinerja Pemkab dalam penanggulangan bencana.
“Merupakan sebuah kebutuhan, apalagi kondisi Bolmong banyak terdapat wilayah yang sering terjadi bencana yang membutuhkan penanganan dari Basarnas.”
Bupati juga menegaskan, akan menunjuk instansi terkait untuk menyampaikan usulan permintaan UPT ke Basarnas.
“Kita sangat menerima jika nanti Basarnas datang. Tentu banyak potensi yang bisa dikembangkan di Bolmong, termasuk merekrut dan melatih anak-anak daerah. Saya akan tunjuk instansi agar menyiapkan teknisnya pengusulannya,” jelasnya.
Kepala Kantor SAR Manado Andy mengatakan, jika ada permintaan dari Pemkab Bolmong, pihaknya siap membantu menindaklanjutinya hingga ke pusat. Kehadiran UPT Basarnas akan memberi keuntungan lebih tanpa membebani kas daerah.
“Semua biaya mulai dari kantor hingga oprasional ditanggung langsung oleh pusat. Jika ada permintaan tentu akan ditindaklanjuti,” katanya.
Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan hampir setiap wilayah di Bolmong rawan bencana alam. Mulai bencana tanah longsor, banjir, hingga resiko gempa bumi dan peluang Tsunami.
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Channy Wajong mengatakan, Pemkab sangat serius dalam merespon setiap potensi bencana. Bahkan, salah satu wujud kepedulian iti, dilakukan penandatanganan perjanjian hibah bantuan dana rehabislitasi pasca bencana, dengan total anggaran mencapai Rp12,4 miliar. “Itu diambil dari total anggaran se-Indonesia yang mencapai Rp1 triliun,” katanya, Rabu (07/10).
Menurutnya, setelah proses administrasi selesai, dana tersebut sudah siap untuk digunakan.
“Intinya kita sudah mengajukan permintaan dana ke pemerintah pusat dan saat ini proses kelengkapan administrasi. Setelah itu selesai, dana tersebut sudah bisa digunakan,” ujarnya. (Has)