• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 8, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Fress

Tim Ilmuwan Temukan Spesies Tikus Baru di Sulawesi

Redaksi by Redaksi
7 Oktober 2015
in Fress
0
Tim Ilmuwan Temukan Spesies Tikus Baru di Sulawesi
0
SHARES
20
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

151006054519__85925025_hognose03c.museumvictoriaTOTABUAN.CO- Spesies yang diberi nama Hyorhinomys stuempkei itu ditemukan pertama kali di Sulawesi, Januari lalu, oleh peneliti dari Australia, Indonesia dan Amerika Serikat.
Tim ilmuwan dari tiga negara telah menemukan spesies tikus baru di Indonesia.

Spesies yang diberi nama Hyorhinomys stuempkei atau ‘tikus hidung babi’ itu memiliki “bentuk wajah unik dan berbeda jika dibandingkan tikus lainnya,” demikian keterangan para peneliti.

Lima ekor hewan pengerat ini ditemukan pertama kali di Sulawesi, Januari lalu, oleh peneliti dari Australia, Indonesia dan Amerika Serikat.

Kurator mamalia Museum Victoria, Kevin Rowe, mengungkapkan, spesies pengerat ini “belum pernah terdokumentasi”.

“Kami dalam misi mendata hewan di gunung-gunung terpencil di Sulawesi dengan konteks untuk mengetahui bagaimana evolusi terjadi di Asia dan Australia,” ujar Rowe.

“Sejauh ini belum ada yang diketahui tentang tikus ini dan bagaimana penyebarannya di hutan.”Tikus yang ditangkap para peneliti dalam keadaan sehat dan berbobot sekitar 250 gram.

Evolusi Morfologi
Bersama peneliti lain dan penduduk setempat, Rowe, yang merupakan spesialis bidang evolusi hewan pengerat, memerlukan waktu lebih enam pekan untuk mencapai hutan terpencil demi melakukan penelitian.

Kepada BBC, dia berbagi “momen bahagia” saat menemukan tikus hidung-babi.

“Kami sudah memasang perangkap selama berhari-hari. Ketika ada yang terperangkap, yang saya temukan adalah spesies tikus yang benar-benar baru,” cerita Rowe.

“Saya langsung berteriak, ketika tahu hewan ini spesies baru.”
Hyorhinomys stuempkei memiliki lubang hidung yang menyerupai hidung babi. Hyorhinomys juga punya muka panjang dan telinga yang lebih besar dibandingkan kebanyakan tikus.
Tikus yang kami tangkap dalam keadaan “sehat, dengan perut kenyang,” beratnya sekitar 250 gram.

Rowe menambahkan, ada spesies lain di Sulawesi yang mirip dengan apa yang baru ditemukan timnya. Namun, dia menegaskan, “kedua spesies berbeda”.

“Tahun lalu kami menemukan tikus amfibi dan tidak bergigi di sini. Banyak evolusi morfologi luar biasa terjadi di Sulawesi.”

Rowe juga mengklaim keunikan tikus spesies baru itu “jauh melebihi ekspektasi”.

“Jelas sekali lubang hidungnya yang menyerupai hidung babi, sangatlah unik. Namun, Hyorhinomys juga punya muka panjang dan telinga yang lebih besar dibandingkan kebanyakan tikus. Selain itu bentuk gigi bawah hewan ini lebih mirip gigi bawah celurut,” ungkapnya.

“Tikus ini juga memiliki rambut kemaluan yang sangat panjang, yang biasa ditemukan pada mamalia Australia lainnya.”

Tikus hidung-babi ini sedang dilestarikan dan dikembangbiakkan di sebuah museum di Indonesia.

Temuan spesies hewan pengerat di Indonesia bukan baru kali ini terjadi. Pada 2013 lalu, satu jenis hewan pengerat baru ditemukan di hutan pegunungan di Maluku, Indonesia, oleh tim gabungan dari Denmark dan Indonesia.

Tikus yang diberi julukan Spiny Boki Mekot memiliki bulu tajam dan ujung ekor berwarna putih, yang menjadi keunikannya.

 

Sumber:Detikcom

Tags: texs
Previous Post

Mengapa musik dapat menyasar langsung ke emosi kita? Apakah keuntungan dari hal ini?

Next Post

Gara-gara Pesan Udang, Pengunjung Restoran Bayar Rp 3,4 Juta

Next Post
Gara-gara Pesan Udang, Pengunjung Restoran Bayar Rp 3,4 Juta

Gara-gara Pesan Udang, Pengunjung Restoran Bayar Rp 3,4 Juta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.