TOTABUAN.CO BOLMONG – Bencana alam dengan berbagai jenisnya yang melanda Bolaang Mongondow (Bolmong) hampir setahun ini telah menyebabkan kerugian materiil yang tidak sedikit. Pemkab pun terus memikirkan berbagai upaya penanganan atau rehabilitasi pasca bencana. Salah satunya dengan mengajukan permintaan dana rekonstruksi paska benca kepada pemerintah pusat. Langkah itu pun kian mendapat titik terang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Chahny Wayong, mengaku saat ini sedang melakukan penandatanganan perjanjian hibah bantuan dana rehabislitasi pasca bencana. Dia menjelaskan, alokasi anggaran tersebut untuk Bolmong bisa mencapai Rp12,4 miliar.
“Itu diambil dari total anggaran se-Indonesia yang mencapai Rp1 triliun,” katanya, kemarin.
Menurutnya, setelah proses administrasi selesai, dana tersebut sudah siap untuk digunakan.
“Intinya kita sudah mengajukan permintaan dana ke pemerintah pusat dan saat ini proses kelengkapan administrasi. Setelah itu selesai, dana tersebut sudah bisa digunakan,” ujarnya.
Bupati Salihi Mokodongan, berharap bantuan tersebut bisa segera memperbaiki kerusakan yang diakibatkan benacana alam beberapa waktu lalu.
“Tentu saya mengapresiasi kinerja tim BPBD sejak pengusulan hingga pengawalan dan mendapaptkan bantuan tersebut. Kita berharap, setiap bencana segera mendapat penanganan,” katanya. (Has)