Advertorial
TOTABUAN.CO BOLTIM — Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) berusia tujuh tahun sekaligus melaksanakan upacara yang dilaksanakan Pemerintah Daerah (Pemda) di lapangan Pondabo Kecamatan Tutuyan Kamis (1/10).
Bupati Sehan Landjar bertindak sebagai Inspektur upacara dalam apel korpri, Sekretaris Daerah (Sekda) Ir M Assagaf, Ketua TP PKK Ny Nursiwin Landjar Dunggio, pejabat perwakilan Kabupaten Bolmong Utara, Minahasa Utara, anggota DPRD, pimpinan SKPD, para camat, kepala desa, dan tokoh agama se-Kabupaten Boltim.
Bupati Sehan Salim Landjar dalam sambutannya mengatakan, momentum bersejarah hari mengingatkan kita akan perjuangan rintisan ide,gagasan,tenaga dan bahkan buah karya yang telah digores kan oleh putra putri terbaik Boltim. Sehingga, tanpa terasa kabupaten Boltim sampai saat ini sudah berusia tujuh tahun.
Selayaknya kita sampaikan penghargaan kepada para pejuang serta seluruh elemen masyarkat yang telah berkontribusi dalam pemekaran kabupaten Boltim.
“Melalui HUT Ke-7 kabupaten Boltim saya berharap akan makin membakar tekad dan semangat kerja seluruh elemen masyarakat, pengusaha, petani, pedagang, ASN, tenaga honorer serta semua komponen masyarakat dari moyongkota sampai buyat serta dari kokapoy sampai jiko belanga,” kata Sehan.
Dalam rentang waktu tujuh tahun,katanya,beragam kemajuan di berbagai bidang pembangunan walaupun disertai berbagai kendala namun secara signifikan sudah memberi warna baru bagi wajah Boltim.Walaupun diakui masih belum semua harapan sudah terpenuhi.Tetapi harus disadari bahwa proses pembangunan tetap dilakukan dengan cara bertahap,berlanjut dan berkesinambungan untuk menjawab tuntutan serta harapan masyarakat,”dalam melaksanakan pemerintahan,pembangunan dan kemasyarakatan untuk masa depan Boltim perlu dibangun komitmen dan sinergitas diantara semua elemen masyarakat dan para pelaku pembangunan dalam berbagai tataran,”terang Eyang sapaan akrabnya.
Ditambahkannya, di era otonomisasi dan globalisasi yang terus bergerak maju sebagai warga masyarakat harus terus berpacu dengan waktu dan mampu menjawab semua tantangan dan mengubah masalah menjadi peluang dengan kesiapan daerah,baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA).
Tampa menyumbat dinamika dan menghambat kreatifitas masyarakat. “Karena itu mari kita jadikan momentum HUT Ke-7 kabupaten Boltim sebagai refleksi sekaligus pernyataan komitmen untuk terus merapatkan barisan,mempererat persaudaraan menyatukan potensi dan kekuatan lintas profesi,lintas daerah dan antar semua masyarakat.Masa depan Boltim ada dalam genggaman kita,sebab itu mari kita rumah tantangan menjadi peluang dalam menggapai cita cita,”harapnya.
Apel korpri memperingati HUT Ke -7 juga dirangkaikan dengan penganugerahan bintang kehormatan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) ,serta pemberian tanda penghargaan SatyaLancana Karya Satya bagi Sekda Boltim Ir M Assagaf yang sudah mengabdi sebagai PSN selama 30 tahun dan Moh Iksan Pangalima,S.Pi yang sudah mengabdi selama 10 tahun. (**)