TOTABUAN.CO— Manajer Manchester United, Louis van Gaal, menilai timnya masih belum sempurna. Manajer asal Belanda itu menyebut, ‘Setan Merah’ masih sering buang-buang peluang.
Pada laga melawan VfL Wolfsburg di matchday II Liga Champions, Kamis (1/10) dinihari WIB, United sukses meraih kemenangan 2-1 atas wakil Jerman tersebut. Kendati demikian, United sempat tertinggal 0-1 lebih dulu.
Setelah tertinggal, United sempat mendapatkan beberapa peluang bagus. Beberapa di antaranya lewat sepakan Wayne Rooney dan Memphis Depay. Rooney gagal memasukkan bola ke dalam gawang, meski mendapatkan ruang terbuka di dalam kotak penalti lawan. Sementara sepakan Memphis dua kali membentur bek lawan.
Dalam catatan situs resmi UEFA, United setidaknya melepaskan 13 attempts sepanjang pertandingan, tetapi hanya sekitar setengahnya (6 attempts) yang mengarah tepat sasaran. Wolfsburg sendiri hanya membuat 6 attempts dengan 2 di antaranya tepat sasaran.
Ambil contoh juga ketika menghadapi Southampton di pekan keenam Premier League. Dalam 10 attempts, hanya 3 di antaranya yang tepat sasaran. Namun, pada laga tersebut, ketiga attempts on target United semuanya berbuah jadi gol.
Bagi Van Gaal, kurang dinginnya penyelesaian akhir lini depan timnya sedikit mengkhawatirkan. Menurutnya, dengan banyaknya peluang yang diciptakan, timnya seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak dan membunuh lawan lebih cepat.
“Tentu saja, Anda baru bisa menjuarai Liga Champions jika efektif dalam memanfaatkan peluang dan mengakhiri perlawanan lawan lebih cepat,” ujar Van Gaal kepada MUTV.
“Kami punya banyak kesempatan di babak pertama atau mendominasi penguasaan bola di babak kedua. Tapi, kami tidak melakukannya dan saya sempat tegang di bench. Fans pastinya juga tersiksa melihatnya, begitu juga pemain sendiri,” kata Van Gaal.
Di Premier League, United sudah mengkreasikan 56 peluang dalam 7 pertandingan pertama, tetapi baru 12 gol mereka hasilkan. Akhir pekan ini, Minggu (4/10), lini depan United akan diuji oleh lini belakang Arsenal.
Sumber;detik.com