TOTABUAN.CO BOLMONG—Ini boleh dikata paling tercepat dari semua daerah. Jika DPRD di daerah lain pembahasan anggaran butuh waktu berhari-hari, di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong ) tidak demikian. Di mana, usai melaksanakan paripurna tahap satu pada Selasa (29/09) malam, Rabu (30/09), Pemkab dan DPRD langsung melakukan pembahasan secara marathon. Pembahasan dimulai sejak pukul 10:00 Wita kemudian diparipurnakan pada pukul 00.25 wita dini hari.
Wakil Ketua DPRD, Kamran Muchtar mengatakan, pembahasan diupayakan akan selesai dan dapat segera diparipurnakan. “Mudah-mudahan bisa tepat waktu,” kata politisi PAN Bolmong ini.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Sekertariat DPRD, Parman Ginano mengatakan, hingga pukul 18:30 Wita, masih dilakukan pembahasan.
“Sekarang lagi persiapan rapat lintas komisi. Setelah itu rapat Bangar, apabila kesimpulan bangar okey maka sebelum lewat jam 00.00 wita akan dilaksanakan rapat paripurna,” jelas Parman.
Akhirnya rapat paripurnakan tahap dua dilaksanakan pada malam sekitar pukul 22.30 wita.
Menanggapi pembahasan yang dilakukan secara maraton, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bolaang Mongondow, Sutrisno Tola, menilai, DPRD dan Pemkab terkesan tidak serius membahas KUA PPAS Perubahan tahun 2015. Bahkan kata Sutrisno, mereka (DPRD dan Pemkab), pecahkan rekor pembahasan tercepat se Indonesia.
“Terkesan tidak serius dan hanya mengejar waktu agar tidak kena sangsi ketika terlambat melakukan pembahasan dan paripurna. Saya fikir, mungkin Bolmong adalah satu-satunya daerah di Indonesia yang telah pecahkan rekor pembahasan KUA PPAS tercepat, hanya 1×24 jam,” kata Sutrisno. (Has)