TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Jika tidak ada aral melintang awal Oktober mendatang, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono akan membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Pidung Kecamatan Pinolisian Tengah kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). Pembukaan program TMMD itu merupakan kegiatan secara nasional yang akan dibuka secara simbolis.
“Rencana Pak Kasad AD akan datang untuk membuka. Program TMMD ini merupakan program secara nasional yang dilakukan disejumlah daerah di Indonesia,” kata Dandim 1303 Bolaang Mongondow (Bolmong) Letkol Inf Sampang Sihotang Jumat (18/9).
Dia menambahkan, pembukaan program TMMD itu sekaligus melihat secara langsung kegiatan yang sudah dilakukan oleh para prajurit yang sudah berada di sejumlah desa di Bolsel.
TMMD ini kata Sihotingang, merupakan kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa yang dimulai sejak tahun 1980 dan dilaksanakan secara terpadu antara TNI, Departemen/Lembaga Non Departemen dan masyarakat.
“Tujuan dari kegiatan TMMD adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan dan memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara dan disiplin nasional,” tambah Sihotang.
Untuk program tersebut dititik bertakan desa miskin, terisolir dan terpencil, serta daerah kumuh perkotaan. Program TMMD masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan,daerah tertinggal, terpencil dan terisolir, sehingga keberadaan TNI untuk membangun sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah itu masih sangat relevan.
Selain membuka secara simbolis program TMMD, rencananya mantan Pangkostran ini akan melihat kondisi markas kompi 713 serta lokasi pembangunan Korem di Lolak. “Rencana seperti itu. Tapi selain itu juga beliau (KASAD red) akan silahturahmi dengan keluarganya di Kelurahan Genggulang. (Has)