TOTABUAN.CO BOLTIM– Maraknya knalpot racing di wilayah Bolaang Mongondow Timur (Boltim), membuat kinerja aparat dari Polres Bolaang Mongondow termasuk sektor yang ada di beberapa kecamatan di Boltim menuai protes.
Pasalnya, sejauh ini tindakan Polisi dalam menangani kasus kendaraan yang menggunakan knalpot racing tidak efektif.
“Diharapkan peran aktif setiap polsek yang ada di Boltim harus pro aktif. Banyak laporan di mana knalpot racing sudah mulai marak, dan belum ada tindak lanjut dari polsek,” kata anggota DPRD Boltim Tomi Sumendap.
Hal ini perlu di perhatikan sepenuhnya oleh pihak kepolisian karena sangat mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Kami berharap kepolisian tidak tinggal diam terkait masalah ini, apalagi saat ini menjelang pesta demokrasi, wajib menjaga keamanan dan ketentraman,” ungkap poltisi dari partai Demokrat ini.
Terpisah kepala Polisi sektor Urban Kotabunan Tedy Pontoh saat dikonfirmasi terkait hal ini mengungkapkan, jika pihaknya akan tetap menindak lanjuti apa yang disampaikan oleh salah satu anggota DPRD tersebut.
“Walaupun kami sibuk menghadapi pesta demokrasi yang di Boltim, kami akan melakukan razia disetiap desa terkait keluhan ini,” kata efendy.
Lebih lanjut ia menegaskan, di mana rencananya dalam waktu dekat ini akan melakukan razia dengan turun langsung, tidak lagi menggunakan cara tilang.
“Kami akan langsung turun di rumah rumah (door to door) bersama kepala desa disetiap desa untuk melakukan penindakan terhadap knalpot racing, karena sudah diatur dimana larangan menggunakan knalpot racing sudah ada aturanya,”tuturnya
Terpisah Kapolsek Modayag S Monoarfa mengatakan, pihaknya juga akan melakukan hal yang sama dimana akan melakukan penindakan terhadap masyarakat yang menggunakan knalpor racing. “Kami berikan himbauan terhadap generasi muda yang sering menggunakan knalpot racing,
“Kami berikan himbauan terhadap generasi muda yang sering menggunakan knalpot racing, sekaligus menindaki mereka yang kedapatan,” katanya.
Ia pun menambahkan, pihaknya akan bekerjasama juga dengan pemerintah desa terkait hal ini.
“Kami akan berkerjasama dengan kamtibmas disetiap desa kemudian melakukan operasi di setiap desa,” ungkapnya.
Ia pun menghimbau kepada anggota DPRD yang menjadi perwakilan Rakyat disetiap wilayahnya untuk berperan aktif demi rakyat boltim yang kita cintai ini.
“Saya juga berharap peran ini tidak hanya tugas kepolisian, akan tetapi anggota DPRD juga harus berperan aktif yang dimulai dari kalangan keluarga sendiri maupun lingkungan, karena mereka adalah wakil rakyat yang pastinya akan di dengarkan oleh pendukungnya ” imbuh Monoarfa.(Mg1)