TOTABUAN.co Kotamobagu – Hanya gara-gara tikus, proses pencairan keuangan di Dinas Pendapatan Pengelolaan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Kotamobagu (KK) terhambat.
Sebab selama dua pekan, proses pencairan keuangan tidak bisa diproses. Kabel server sistem informasi manajemen daerah (Simda) digerayangi binatang yang sering dilambangkan dengan korupsi tersebut.
“Benar. Sudah dua pekan ini tidak ada berkas pencairan dana diproses, gara-gara kabel server simda di gigit tikus,” kata Kepala DPPKAD Abdullah Mokoginta.
Akibatnya kata Abdullah, setumpuk berkas di mejanya dari berbagai SKPD belum dapat diproses, karena seluruh pencairan keuangan daerah sejak dua tahun silam telah menggunakan sistem komputerisasi, online dan jaringan.
Untuk memperbaikinya, lanjut Abdullah, tidak sembarangan teknisi. Sehingga, dua staf DPPKAD dikirim ke kantor BPKP Pusat untuk memperbaiki jaringan yang terputus akibat gigitan tikus tersebut.
“Ini jadi pengalaman. Kedepan, kami akan siapkan dua server. Jika satu bermasalah masih ada cadangan,” pungkas Ketua Dewan Kehormatan Korp Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) tersebut.
Peliput Hasdy Fattah
CITIZEN JOURNALIST : Memberi ruang kepada Anda melaporkan peristiwa disekitar Anda baik kegiatan sosial, kegiatan kelompok, organisasi atau kritik terhadap pelayanan publik Dll. Kirim beritanya (disertai foto objek, atau pengirim), ke email : redaksitotabuan@gmail.com | pengirim disertai alamat dan nomor contal | seluruh isi berita jadi tanggung jawab pengirim.