TOTABUAN.CO BOLTIM–Jika tidak ada aral melintang, Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar bakal menerima penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) dalam ajang Jamkesda Award yang digelar Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Tentunya prestasi tersebut, tidak lepas dari kepedulian pemerintah daerah dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Demikian dikatakan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Eko Marsidi.
“Penganugerahan Jamkesda Award ini akan diterima langsung pemerintah daerah lewat Bupati Sehan Landjar dalam waktu dekat ini,” kata Marsidi.
Eko menjelaskan, point teringi yang menjadikan Boltim sebagai penerima penghargaan ini adalah keberhasilan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Program ini, dinilai mampu menjawab kebutuhan layanan kesehatan masyarakat miskin, yang sejauh ini tak terakomodir dengan program pemerintah pusat melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
“Penghargaan ini membuktikan bahwa Pemkab Boltim telah berhasil memberikan jaminan layanan kesehatan. Terutama masyarakat yang tak mampu,” ungkapnya.
Program Jamkesda ini, kata dia, sebenarnya telah dilaksanakan selama beberapa tahun belakangan. Dengan pertimbangan bahwa tidak semua penduduk yang tak mampu atau hidup dibawah garis kemiskinan, telah terdaftar dalam program Jamkesmas.
“Kebijakan yang ditempuh ini, semata-mata karena pemerintah di daerah ini komit untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan layanan kesehatan,” ujarnya.
Dinkes Boltim, tambah dia, dalam tahun ini menargetkan peserta layanan Jamkesda sendiri menjadi 10 jiwa. Sebab dari tahun ke tahun jumlahnya mengalami peningkatan.
“Pada tahun 2012 lebih dari 1000 jiwa, 2013 meningkat jadi 3000 jiwa, kemudian 2014 kembali mengalami kenaikan jadi 6000 jiwa. Tentu program ini juga akan kita sokong dengan anggaran yang memadai,” tandasnya. (Mg1)