TOTABUAN.CO BOLMONG—Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan aparat desa dengan berbagai terobosan yang ada. Di mana, dinas perhubungan dan informatika telah mengusulkan untuk penambahan fasilitas lewat pemerintah pusat baik fasilitas internet maupun fasilitas pendukung lainnya.
Kepapla dinas Perhubungan dan Informatika Bolmong Eka Pratama Korompot mengatakan, pekan depan tim dari Kementrian perhubungan akan turun dan melakukan survey terkait permintaan penambahan fasilitas.
“Ada beberapa permintaan yang kita usulkan ke kementrian dan itu pekan depan tim akan segera turun dan lakukan survey,” kata Eka.
Dia menjelaskan permintaan yang ada diusulkan ke kementrian yakni, penambahan Tower 20 buah, video throne 6 unitdengan ukuran 5×6 meter, media centre 2 unit, convention hall 1 unit, mobil internet 15 unit, HT 200 buah, dan tele conference untuk seluruh SKPD untuk permudah bupati rapat dengn SKPD, fasilitas free wifi di kota Lolak.
“Mudah-mudahan akan segera terealisasi. Kalau terealisasi semua epala desa se Bolmong akan dapat HT,” kata Eka.
Eka menjelaskan, di era digital saat ini, hampir semua orang memiliki ponsel dengan jangkauan yang makin luas dan kemampuan ponsel pintar yang makin canggih. Namun mengapa masih membutuhkan perangkat komunikasi HT berbasis radio frekwensi. Setelah memahami latar belakangnya, ternyata HT alat yang sederhana ini, mau tidak mau, sangat dibutuhkan pemakaian HT dalam keseharian. Termasuk dalam kondisi darurat, misalnya dalam keadaan bencana alam di gunung, perairan laut, serta keadaan kegawatan lainnya.
“Selain komunikasi, ini juga untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu terjadi darurat bencana,” kata Eka.
Dengan demikian informasi yang disampaikan melalui HT dapat didengar oleh semua pihak yang memantaunya, sehingga dapat mudah melakukan koordinasi mobile team secara serentak pungkasnya. (Has)