TOTABUAN.co Kotamobagu—Aksi demo masa pendukung Djelantik Mokodompit-Rustam Simbala (Djelas) jumat 28 Juni 2013 akhirnya batal dilakukan. Sejak pukul 10.00 wita mereka sudah berkumpul di kantor sekretariat pemenangan di kelurahan Mogolaing .
Rencana aksi tersebut untuk mendatangi kantor KPU yang bertepatan sedang melaksanakan pleno rekapitulasi suara dan pleno penetapan pemenangan.
Salah satu tim pemenangan pasangan Djelas Herdy Korompot mengatakan, mereka mengulurkan niat untuk turun aksi ke KPU. Namun ada beberapa permintaan sudah mereka serahkan melalui pihak kepolisian terkait dengan dugaan pelanggaran di PIlwako.
“Aksi batal kita lakukan. Yang penting tuntutan kita sudah kita serahkan,” kata Herdy.
Dari informas yang didapat, tuntutan yang akan disampaikan yakni sejumlah pelanggaran termasuk dugaan penjualan kertas suara, money politik serta dugaan panitia pengawas pemilu yang tidak maksimal dalam tugas.
Ketua KPU Kotamobagu Nayodo Kurniawan pun turun ke lokasi sekaligus bertemu dengan masa pendukung. Kata Nayodo, jika memang ada yang merasa keberatan soal pelaksanaan Pilwako harusnya menempuh jalur hukum.
Dari pantauan totabuan.co sejumlah personil aparat dari Polres Bolmong dibantu pasukan BKO Brimob berjaga dikompleks sekreatariat pemenangan. Bahkan Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan terlihat di lokasi untuk mengantisipasi aksi demo. Namun dikabarkan rencana aksi demo itu, diduga spontanitas dari masa pendukung karena tanpa ada pemberitahuan sebelumnya ke pihak Polres atau kantongi ijin.
Peliput Hasdy Fattah
CITIZEN JOURNALIST : Memberi ruang kepada Anda melaporkan peristiwa disekitar Anda baik kegiatan sosial, kegiatan kelompok, organisasi atau kritik terhadap pelayanan publik Dll. Kirim beritanya (disertai foto objek, atau pengirim), ke email : redaksitotabuan@gmail.com | pengirim disertai alamat dan nomor contal | seluruh isi berita jadi tanggung jawab pengirim.