TOTABUAN.CO BOLTIM – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Idham Mokodompit membantah jika proses penjaringan serta pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boltim akan dilakukan di Kotamobagu. Bahkan Idham mengatakan langkah itu merupakan kebijakan dari ketua DPD Hanura secara sepihak.
“Itu tidak akan mungkin terjadi. Kami di Boltim punya Sekretariat jadi segala kegiatan yang berurusan dengan Pilkada Boltim harus dilakukan di Boltim,” tegas Idham Rabu (020/05/2015).
Dirinya menuding jika hal itu merupakan kebijakan dari ketua DPD Hanura Petrus Poluaan yang tak konfirmasi kepadanya. Bahkan meurur dia sudah melanggar Peraturan Organisasi (PO) Hanura.
“Dalam PO partai Hanura pendaftaran Calon Bupati/Wabup harus dari DPC dan nantinya direkomendasikan ke DPD dan DPP, jadi kalau di Boltim ya daftarnya harus di Boltim bukan daerah lain ” singgungnya
Dia mengakui jika Ketua DPD Hanura Sulut pernah berkoordinasikan hal itu terhadapnya namun dirinya menolak jika proses pendaftaran calon Bupati/Wabup dilakukan Sekretariat DPC Kotamobagu.
” Memang pak Ketua DPD sudah komunikasi dengan saya tentang hal itu namun saya menolak karena kita tahu bersama DPC Hanura Boltim ada Sekratariatnya,” katanya.
Dia juga menambahkan jika saat ini pihaknya sudah menerima pendaftaran dalam penjaringan calon bupati/wakil bupati oltim dan sudah mengantongi dua nama yakni Sehan Salim Landjar dan Rusdi Gumalangit.
“Saat ini baru dua nama yakni Sehan Salim Landjar dan Rusdi Gumalangit dan terkait FPT masih menunggu keputusan DPP kapan pelaksanaannya ” pungkasnya.(wan)