TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Prediksi tahapan Pilgub Sulawesi Utara Tahun 2015 di Kota Kotamobagu (KK) akan dilalui tanpa Sekretaris KPU, ternyata terbantahkan. Buktinya, Selasa (19/05/15) , Sekretaris KPU Provinsi Sulawesi Utara, VJA Oroh secara resmi melantik Abdullah Mokoginta, sebagai Sekretaris KPU Kotamobagu menggantikan Agung Adati.
“Alhamdulillah, dengan demikian kami tidak bingung lagi untuk mengurus surat-surat dan keuangan. Mengingat keberadaan Sekretaris KPU sangat penting, terutama terkait dengan anggaran yang digunakan, baik rutinitas maupun pilgub, semuanya harus melalui dia (Sekretaris KPU, red) sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA),” kata Ketua KPU Kotamobagu Nayodo Koerniawan, di ruang kerjanya.
Terkait itu, Nayodo atas nama Komisioner KPU Kotamobagu menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa menghadiri langsung pelantikan dan peresmian Abdullah Mokoginta sebagai Sekretaris KPU Kotamobagu di Manado.
“Mudah-mudahan lancar dan segera bekerja, mengingat tahapan Pilgub dan rutinitas lainnya sudah berjalan,” ujar Nayodo.
Sebagaimana diketahui, Sekretaris KPU KK sebelumnya, Agung Adati, sejak Maret lalu sudah dilantik sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Infokom Kota Kotamobagu. Dengan demikian, secara otomatis sejak pelantikan tersebut jabatan Sekretaris KPU Kotamobagu lowong. Meski lowong KPU Kotamobagu tidak menetapkan pelaksana tugas (Plt).
Pasca Agung dilantik jadi Kepala Dinas, KPU Kotamobagu menetapkan dan merekomendasikan salah satu dari tiga nama untuk diajukan sebagai Sekretaris KPU Kotamobagu, yakni Abdullah Mokoginta. Bahkan rekomendasi tersebut diperkuat oleh tandatangan Walikota Kotamobagu lantaran calon Sekretaris KPU Kotamobagu yang diajukan tersebut masih tercatat sebagai PNS di Pemkot Kotamobagu. Abdullah Mokoginta yang dimintai komentarnya mengatakan dirinya akan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku di KPU.
“Yang paling utama lagi kami akan bersinerji dengan Komisioner KPU Kotamobagu sebagai pimpinan,” pungkas La, sapaan akrab Abdullah Mokoginta. (**)