TOTABUAN.CO BOLTIM—Puluhan rumah yang ada di Desa Kayumoyonndi dan Desa Paret Kecamatan Tutuyan Kabupaten Bolmong Timur (Boltim) tergenang setinggi 1.5 meter setelah empat jam diguyur hujan Kamis (14/5/2015). Di mana, sungai yang berada di ruas jalan, tak mampu menampung debit air sehingga terjadi luapan dan masuk ke rumah penduduk.
Parahnya lagi air sungai tersebut meluap hingga kejalan raya sehingga terjadi kemacetan karena kendaraan tidak bisa melintas.
“Kami sudah hampir tiga jam di sini. Mobil kami tidak bisa melintas karena jalan yang akan kami lintasi tergenang air yang tingginya sudah mencapai 1,5 meter ” ungkap salah satu pengendara ditemui Totabuan.co di lokasi banjir.
Salah satu warga Desa Kayumoyondi Fandi mengatakan, banjir kali ini lebih parah dari kejadian sebelumnya. Setiap hujan deras beberapa desa yang berada di kompleks sungai itu, selalu menjadi langganan banjir.
Kepala Desa Kayumoyondi Masri Patra mengatakan pihaknya sudah menghubungi dinas pekerjaan umum (PU) untuk dapat menurunkan alat berat untuk membersihkan sampah yang tersumbat di kolong jembatan.
“Penyebab banjir selain karena intensitas hujan yang cukup tinggi, juga karena tersumbatnya air yang mengalir di kolong jembatan,” kata Masri.
Sejumlah warga yang terkena luapan air sungai saat ini sudah mengungsi ke rumah saudara mereka. (wan)