TOTABUAN.CO, Nasional — Tujuh orang anggota kelompok bersenjata Papua menyergap rombongan kecil TNI. Letda I Wayan Sukarta dan sopirnya yang bernama Tono tewas di tempat dalam serangan itu.
Penyergapan dilakukan di Kampung Jigonikme Distrik Ilu, Papua, Selasa (25/6) sekitar pukul 14.00 WIT. Kedua korban mengalami luka parah. Mereka dibunuh dengan senjata api dan senjata tajam.
“Letda I Wayan Sukarta anggota Yon 753 mengalami luka tembak pada bagian kepala, luka tembak pada tulang kering kaki kanan, luka bacok pada bahu kanan. Luka bacok pada paha kanan dan luka iris pada pipi kiri. Korban meninggal dunia di tempat,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Gede Sumerta Jaya, Selasa (25/6).
Sementara Tono luka bacok di punggung dan kepala belakang. Dia pun meninggal di tempat.
Sementara itu Prajurit Dua Andi dan Prajurit Dua Supriyoko selamat dalam serangan itu. Pertolongan dari pos militer terdekat datang terlambat sehingga jatuh dua korban.
Letnan Dua I Wayan Sukarta dan sopirnya, Tono, tewas dibunuh kelompok bersenjata di Papua. Mobil Ford yang ditumpanginya bersama sopir dan dua pengawal, diserang tujuh orang bersenjata. Saat itu Perwira anggota Yon 753 ini baru saja pulang silaturahmi menemui para tokoh Papua.
“Letda I Wayan Sukarta bersama 2 orang anggotanya Prajurit Dua Andi dan Prajurit Dua Supriyoko pulang dari silahturahmi ke Kepala Kamp Jigonikme Distrik Jigonikme Kabupaten Puja, Papua,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Gede Sumerta Jaya.
Di tengah jalan, rombongan mereka diserang. Pertempuran tak seimbang terjadi. Wayan dan Tono tewas setelah ditembak dan dibacok dengan senjata tajam. Penyergapan dilakukan di Kampung Jigonikme Distrik Ilu, Papua, sekitar pukul 14.00 WIT tadi.
sumber: merdeka.com
dendaman tak bisa melupakan ingatan korban..wajarlah mrka lakukan.peranggapan org papua nyawa balas juga dengan nyawa ingat tni polri..klian tetap mati.